Strahov Monastery Library: Perpaduan Keindahan dari Warisan Pengetahuan

Gambar disediakan oleh canva dan diedit sendiri

Pernahkah Anda membayangkan sebuah ruangan yang dindingnya dihiasi lukisan-lukisan megah dengan langit langitnya dihiasi oleh motif motif rumit, serta rak rak kuno yang menjulang tinggi?

Di Praha, Republik Ceko terdapat suatu keajaiban bangunan yang bermodelkan seperti yang tadi sudah disebutkan dan jawabannya ada pada Perpustakaan Srahov Monastery Library. Bukan hanya sekadar tempat penyimpanan buku, Strahov adalah sebuah sumber inspirasi tak terbatas yang mampu membangkitkan kreativitas dan memperkaya jiwa serta sebagai symbol keabadian ilmu pengetahuan, seni, dan spiritualitas yang berusia berabad abad. Disana ada koleksi manuskrip langka, perpustakaan ini pun sebagai pengingat bahwa pengetahuan dan kebudayaan adalah dua hal yang tak terpisahkan.

Perpustakaan ini dibangun pada abad ke-12. Strahov Monastery Library termasuk salah satu perpustakaan tertua di Eropa, yang sudah ada sejak 1140 SM. Bahkan selama berabad abad Perpustakaan Praha merupakan salah satu perpustakaan paling terkenal pada saat ini, menjadi pusat budaya dan sebagai pembelajaran yang penting.

Model arsitektur perpustakaan sendiri sudah menjadikan karya seni yang mengagumkan, dinding-dindingnya dihiasi dengan lukisan-lukisan alegoris menciptakan atmosfer yang khusyuk dan menginspirasi. Disetiap sudut ruangannya seolah mengajak para pengunjung untuk merenung menikmati waktu keheningan dan menggali ide-ide baru.

Koleksi koleksinya yang sudah kuno sebagian besar ditulis tangan dengan kaligrafi indah, menyimpan pengetahuan dari masa lalu,harganya pun tak ternilai. Ketika membaca satu halaman saja dari buku - buku tersebut seperti merasakan sedang melakukan perjalanan waktu ke zaman yang berbeda.

Di balik keindahannya, Starhov Library menyimpan lebih dari 200.000 volume karya, termasuk manuskrip-manuskrip abad pertengahan, buku-buku langka, serta disana terdapat peta kuno. Perpustakaan inipun tidak hanya sekedar dimnfaatkan untuk keperluan akademisi tetapi juga sebagai saksi perubahan pemikiran, dan perkembangan pengetahuan dari masa ke masa. Ini merupakan bentuk pembuktian bahwa perpustakaan bukanlah soal buku yang membosankan jika kata orang pemikiran sempit, melainkan tentang peradaban yang direkam oleh susunan aksara yang membuat kita dapat berwisata masa lalu lewat susunan aksara tersebut. Maka dapat ditangkap bahwasannya Strahov Monastery Library tidak hanya menyediakan keindahan fisik saja tetapi keindahan dari ilmu – ilmu pengetahuan yang tersaji indah di dalamnya.

Strahov Monastery Library bisa juga dimanfaatkan untuk berwisata buku karena di sana tidak hanya untuk belajar saja tetapi di Strahov Monastery Library bisa digunakan untuk refreshing dan rekreasi keajaiban buku - buku yang berada di perpustakaan ini. Dan dari sini dapat diketahui Strahov Monastery Library menerapkan fungsi perpustakaan yang baik dan benar termasuk fungsi rekreasi. Dan fungsi fungsi yang lain seperti fungsi edukasi yang sudah disebutkan di atas yaitu mempelajari dan mengetahui soal manuskrip kuno dan buku - buku yang menyimpan banyak ilmu pengetahuan.

Dapat disimpulkan dari bentuk arsitektur yang istimewa, koneksi dengan agama (keterkaitannya dengan spiritual yang unik seperti lukisan lukisan religious yang menghiasi dinding, dan koleksi yang sedariawal difokuskan pada kitab suci atau teks – teks keagamaan lainnya di perpustakaan ini) dan fokusnya yang menuju pada sejarah serta warisan budaya,itu yang membuat perpustakaan ini berbeda dengan perpustakaan yang lainnya. Oleh karena itu, Strahov Monastery Library memiliki peran penting dalam melestarikan pengetahuan yang nyaris hilang.

Selama berabad-abad, peperangan, penjajahan, dan perubahan zaman sering kali menghancurkan peninggalan sejarah. Namun, perpustakaan ini bertahan dan berhasil menjaga ilmu-ilmu berharga untuk diwariskan kepada generasi mendatang. Ini adalah contoh nyata bahwa pengetahuan memiliki tempat yang abadi, bahkan di tengah gejolak dunia.

“sastra yang dijaga akan mengembangkan banyak aksara”

-semestania.

Ungkapan dari seseorang yang memiliki nama pena semestania membuktikan bahwasannya apa yang sudah dijaga dengan baik maka akan bermanfaat untuk masa depan kita nantinya. Termasuk pengetahuan jika dijaga dan dikembangkan dengan baik dan benar maka nantinya akan berguna di masa yang akan mendatang. Pasti jika sudah terjaga ia akan abadi baik dalam bentuk fisik maupun nonfisik.

Strahov Monastery Library ternyata bukan sekedar tujuan wisata atau ruangan nostalgia masa lalu. Ia adalah symbol bagaimana perpustakaan bisa berfungsi sebagai ‘penjaga’ peradaban. Dengan merawat perpustakaan ini, kita tak hanya melestarikan keindahan fisiknya, tetapi juga memastikan bahwa warisan intelektual manusia tidak hilang begitu saja.

Dimana era digital zaman sekarang ini, sangat mudah mengakes informasi melalui perangkat genggam. Strahov Monastery Library mengingatkan kepada kita akan pentingnya pengalaman membaca yang mendalam dan dengan membaca kita dapat mengetahui banyak hal yang belum kita ketahui sebelumnya. Strahov Monastery Library bisa menjadi tempat inspirasi bagi para penulis, seniman, dan ilmuwan.

Sebagai kesimpulan, Strahov Monastery Library adalah bukti bahwa pengetahuan dan seni bisa bertemu dalam harmoni yang indah. Lebih dari sekadar perpustakaan, ia adalah mahakarya sejarah. Yang dimana perpustakaan ini menginspirasi kita untuk menghargai warisan masa lalu dan mempersiapkan masa depan yang lebih tercerahkan.

Keberadaan perpustakaan ini mengingatkan kita bahwa pengetahuan adalah fondasi abadi bagi kemajuan peradaban. oleh karena, itu mari kita ikut serta melestarikan sejarah kebudayaan dan melestarikan sejarah keilmuan. Metode nya dapat dilakukan dengan membaca sejarah sejarah tentang topik tersebut, bisa juga dengan mengunjungi Strahov Monastery Library jika penasaran dan ingin mengetahui lebih detail dan lebih dalam tentang perpustakaan ini.

Denia Annisatul Marwa, mahasiswa Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.