3 Hal ini Disiapkan Pemerintah Cegah Tragedi Brexit Berulang

kumparanNEWS

7 Juni 2017 17:02 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB

Portir kebanjiran rezeki pada momen mudik Natal dan Tahun Baru. (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)

Tragedi musim mudik 2016, atau tragedi kemacetan parah di gerbang tol Brebes yang dikenal dengan Brexit akan dicegah. Pemerintah melakukan beberapa langkah mengantisipasi kejadian tragedi Brexit itu.

Baca: Kapolri: Arus Mudik 2017 Akan Lancar

Pada masa musim mudik lalu, ada belasan orang yang meninggal. Mereka sakit dan tidak bisa dibawa ke rumah sakit karena terjebak kemacetan parah. Belum lagi banyak kendaraan kehabisan bensin dan tak bisa bergerak kemana-mana. Kalaupun ada penjual bensin, harganya selangit.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat melakukan kunjungan melihat jalur mudik di Cikopo, Purwakarta, Rabu (7/6) menyampaikan beberapa hal antisipasi yang disiapkan di musim mudik 2017 ini.

Kapolri di pos polisi Cikopo, Jawa Barat (Foto: Aria Pradana/kumparan)

1. Pertamina akan Menyiapkan Pemotor yang Menjual Bensin Eceran

"Kemudian juga ada Pertamina, selain tangki, juga ada yang eceran yang seliter dua tiga liter dan sepeda motor 10 literan," kata Tito.

Bukan hanya itu saja, montir untuk mengatasi mobil mogok juga disiapkan.

"Begitupun dengan montir," tambah Tito.

2. Ada Pos-pos Kesehatan Dibangun

Musim mudik 2017, tenaga kesehatan minim. Apalagi yang bisa mobile, sehingga ketika ada penumpang yang mengalami sakit kesulitan dibawa ke rumah sakit karena terhalang macet.

"Untuk mengatasinya kita membuat pos-pos, dari TNI polri, Pertamina, kesehatan. Kita harapkan di pos bersama ini, akan disiapkan semua dan juga ada sistem mobile," tegas Tito.

Selain itu juga toilet portable juga disiapkan mengantisipasi para pemudik.

3. Jalur Mudik 2017 akan lancar

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan untuk mudik tahun ini, disiapkan banyak alternatif agar kendaraan tidak stuck alias macet total. Tito menyebutkan akan ada pengalihan arus apabila terjadi kemacetan parah di Brebes karena kendaraan menuju Banyumas dan Purwokerto. Kendaraan akan dialihkan ke Selatan.

"Kemudian sistem kontra flow juga dilakukan di Cikampek," tegas Tito.

Ada penambahan jalur tol hingga ke Gringsing, Batang. Dan ada jalur darurat hingga ke Semarang. Kemudian di jalur arteri ada fly over disiapkan, ada empat yang baru dibangun di sepanjang pantura. Fly over ini mengatasi kemacetan karena kereta api yang melintas.

"Tolong yang akan mudik bawa perlengkapan secukupnya. Obat-obatan, minuman, makanan, apabila terjadi kemacetan. Kalau bisa membawa bekal sendiri bisa lebih baik. Kita optimis dan persiapan infrastruktur mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar," tutup Tito.