Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
3 Hal Krusial yang Membuat 200 Napi Kabur dari Rutan Pekanbaru
5 Mei 2017 21:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Kekecewaan, rasa kesal, dan ketidakadilan akibat pungli di Rutan Pekanbaru membuat napi di blok B berontak. Mereka melawan dengan kabur. Tidak tanggung-tanggung, ada 200 napi yang melarikan diri dengan menjebol pintu penjara.
ADVERTISEMENT
Menurut Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo yang dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), ada sejumlah hal yang membuat napi marah dan nekat kabur.
Berikut 3 hal yang membuat napi marah seperti dirangkum dari percakapan dengan Kombes Guntur:
1. Kondisi Rutan Over Kapasitas
Rutan ini sejatinya untuk 300 napi. Tapi digunakan untuk 1.800 narapidana.
2. Perlakuan Tak Adil dari Sipir
Para Napi mesti membayar uang tambahan untuk mendapatkan makanan, air, dan listrik. Hal ini membuat mereka marah yang terakumulasi dengan menjebol pintu Rutan dan kabur
3. Dipersulit untuk Bertemu Keluarga
Para napi ini mengaku untuk bisa bertemu keluarga juga mesti membayar uang tambahan. Mereka semakin marah dengan kondisi ini.
ADVERTISEMENT
"Semua alasan ini masih didalami. Ini petugas darii TNI masih berdialog dengan para Napi. Listrik dan air juga sudah dinyalakan. Makanan juga dibagikan," tegas Guntur.
Hingga pukul 20.00 WIB sudah 161 Napi yang ditangkap. Namun ada puluhan napi yang masih buron," tutup dia.