Cerita Dramatis Abang Go-Jek Mengejar Pemotor yang HP-nya Jatuh

10 Mei 2017 17:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Abang gojek yang menemukan HP di jalan. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Abang gojek yang menemukan HP di jalan. (Foto: Istimewa)
Entah bisa disebut dramatis atau tidak. Tapi cerita kejujuran si abang Go-Jek bernama M Nurdin ini patut diacungi jempol. Jadi ceritanya bermula saat Nurdin pagi ini mengaspal di kawasan Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Pria berusia 25 tahun ini mengambil penumpang di kawasan Pancoran. Yang menggunakan jasa Nurdin adalah Dwi, yang hendak menuju kawasan Pasar Minggu.
Setelah berbasa-basi sebentar, perjalanan pun dimulai sekitar pukul 06.00 WIB, Rabu (10/5). Kepada kumparan (kumparan.com), Dwi yang tentu saja dibonceng Nurdin menuturkan, selama perjalanan biasa saja. Motor bergerak dengan kecepatan normal 40 km/jam tidak ngebut, membelah Kalibata terus menuju Jalan Samali, dan masuk Siaga Raya.
Tapi begitu hendak melaju menuju persimpangan Jalan Siaga Raya, Dwi yang sepanjang perjalanan memperhatikan layar HP kaget. Motor tiba-tiba melaju kencang. Nurdin rupanya tancap gas. Dwi pun segera berpegangan.
"Dipikir ada apa, tiba-tiba ngebut," jelas Dwi.
ADVERTISEMENT
Rupanya Nurdin melihat motor yang ada di depannya, yang berjarak sekitar 30 meter HP-nya jatuh. Kondisi ruas jalan saat itu tidak terlalu ramai.
Abang gojek yang menemukan HP di jalan. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Abang gojek yang menemukan HP di jalan. (Foto: Istimewa)
"Motornya abang Go-Jek ini rupanya ngebut ke titik HP jatuh," jelas dia.
Saat motor ngebut menuju titik HP jatuh itu, hampir bersenggolan dengan motor bebek yang ditumpangi seorang bapak. Si bapak yang datang dari arah lain, sepertinya tidak melihat ada HP.
"Si bapak itu berhenti dan melototin saja," beber Dwi.
Nurdin kemudian membungkuk dan mengambil HP itu. Nurdin meminta izin kepada Dwi untuk mengejar motor yang menjatuhkan HP yang sudah melaju jauh.
Setelah itu, Nurdin langsung tancap gas. Dwi melihat motor yang dikejar Nurdin dikendarai seorang bapak yang membonceng anaknya yang berpakaian sekolah, yang membawa tas punggung.
ADVERTISEMENT
Motor bergerak melewati mobil yang berada di depan. Nurdin juga membunyikan klakson berkali-kali. Setelah melewati beberapa mobil dan motor, akhirnya bisa mendekat ke pemotor yang HP-nya jatuh.
"Waktu itu si bapak melaju juga," imbuh Dwi.
Setelah jarak semakin dekat, Nurdin mengacungkan HP. "Woi Pak, HP-nya jatuh," teriak Nurdin seperti ditirukan Dwi.
Motor si bapak menepi, dan Nurdin memberikan HP. Kemudian HP diberikan. Si bapak kata Dwi, saat itu mengucapkan terima kasih berkali-kali. Nurdin hanya memberikan HP, lalu pergi melanjutkan perjalanan.
"Tadi sih ngobrol-ngobrol, dia itu baru 4 bulan jadi driver Go-Jek, dulunya kurir. Katanya sekarang enakan jadi driveri ojek online. Dia sengaja ngejar si pemotor karena tahu kalau HP hilang itu bikin susah, apalagi kalau orang enggak punya duit," tutup Dwi menutup kisah Nurdin.
ADVERTISEMENT
Abang gojek yang menemukan HP di jalan. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Abang gojek yang menemukan HP di jalan. (Foto: Istimewa)