Djarot: Kampanye Bukan Hanya Blusukan

17 Maret 2017 21:41 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Djarot sedang berdialog dengan warga. (Foto: Nadia Jovita Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot sedang berdialog dengan warga. (Foto: Nadia Jovita Riso/kumparan)
Seminggu sejak kampanye putaran kedua dimulai, calon gubenur petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jarang mempublikasikan kegiatan kampanyenya ke media. Media bahkan sulit untuk mendapatkan jadwal kampanye Ahok.
ADVERTISEMENT
Ketika ditanya apakah kampanye senyap Ahok ini mempengaruhi elektabilitas mereka, calon wakil gubernur petahana Djarot Saiful Hidayat menjelaskan ada salah pengertian terhadap istilah kampanye.
"Kita ini sekarang ada salah pengertian terhadap istilah kampanye, karena sekarang ini kita menurunkan makna kampanye secara sederhana hanya dengan blusukan," kata Djarot di Utan Kayu, Jakarta Pusat, Jumat (17/03).
Menurut Djarot, ada banyak cara atau metode kampanye, seperti blusukan atau tatap muka langsung.
"Kedua, sekarang kampanye bisa bersifat terbuka seperti ini, bisa juga tatap muka terbatas, bisa juga di publish secara luas, bisa juga dibicarakan di internal," jelasnya.
"Kan tidak mungkin anda semua mengikuti semua agenda saya," katanya lagi kepada media.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Ahok sudah terkenal sehingga tidak perlu kegiatan kampanyenya diungkapkan ke publik.
"Yang belum terkenal kan Djarot. Sekarang Djarotnya yang harus terkenal untuk menambah suaranya Pak Ahok," tuturnya.
Djarot mempersilakan publik untuk mengambil kesimpulan apakah kampanye senyap yang dilakukan Ahok adalah strategi kampanye di putaran kedua yang telah berlangsung selama seminggu ini. Namun, Djarot tidak rugi. Malahan, dia merasa untung karena dirinya akan semakin terkenal untuk menambah suara pemilih yang setia kepada Ahok.
"Untung dong karena Djarot semakin terkenal untuk menambah suara yang sudah loyal ke Pak Ahok," katanya.
"Pak Ahok pasti turun. Anda aja kurang jeli," imbuhnya lagi kepada media.