Fahri Hamzah Juga Ikut Menyoal #OTTRECEHAN KPK

15 Juni 2017 10:08 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fahri Hamzah meminta pimpinan PKS dirombak (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fahri Hamzah meminta pimpinan PKS dirombak (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhamad Syarif sudah berbicara menanggapi kritik soal #OTTRECEHAN KPK. Laode sendiri menyampaikan di balik OTT Recehan ada ratusan miliar uang negara diselamatkan.
ADVERTISEMENT
"Ada yang hanya Rp 100 juta, lalu Rp 10 juta, tapi kami melihat akibat dari itu. Misalnya, OTT Rp 100 juta tapi kita tidak tahu yang di balik itu diselamatkan ratusan miliar," ujar Laode di Gedung KPK, Selasa (13/6).
Apa yang disampaikan Laode ini menjawab gerakan #OTTRECEHAN yang digaungkan para jaksa. Sempat ramai di media sosial saat para jaksa mengunggah tulisan yang menyoal OTT KPK pada jaksa di Bengkulu yang diketahu menerima suap Rp 10 juta.
Salah satunya, Jaksa Fauzy Marasabessy. Dia mengaku bersama teman-temannya memang sengaja melakukan gerakan #OTTRECEHAN. Hal itu dia lakukan sebagai bentuk kekecewaan.
"Kenapa saya menyatakan kekecewaan itu, karena kami merasa selama ini sudah bekerja secara maksimal makanya kenapa saya bikin caption seperti itu. Sudah ribuan perkara kami tangani, sudah triliunan uang negara kami selamatkan dan sudah terbukti banyak sekali," kata Jaksa Fauzy usai sidang Brotoseno di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (14/6).
ADVERTISEMENT
Setelah KPK dan jaksa, kini giliran DPR. Adalah Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang memang kerap mengkritisi KPK. Fahri soal OTTRECEHAN ini membandingkan KPK dan BPK.
Di akun media sosialnya @fahrihamzah yang dikutip kumparan (kumparan.com), Kamis (15/6), Fahri membeberkan sikapnya soal OTTRECEHAN.
Berikut status Fahri:
BALADA KPK & BPK"
Pada saat ramai #KPK menangkap jaksa OTT Recehan Rp.10 jt - BPK senyap temukan kerugian Rp.4,08 T dalam kasus Pelindo II
Tepuk tangan tetap untuk KPK dan BPK dimaki karena OTT Recehan juga yang Rp 40 juta auditornya
Mari kita bandingkan untuk mengukur nalar kita... apa yang menjadi objek perbandingan... OTT Recehan memakai alat sadap...
Audit BPK memakai keahlian auditor.. Sambil...ayo bandingkan.. Rp 10.000.000 OTT recehan VS Rp 4.085.000.000.000 Audit BPK
ADVERTISEMENT
10 juta hasil OTT recehan itu bukan uang negara... kenapa heboh ?
4,08 trilyun hasil Audi BPK itu uang rakyat...
kenapa senyap ?