Geng Motor Berulah di Jakarta Selatan, 1 Warga Terluka

Mobil yang dirusak geng motor. (Foto: Dok. Pamor Firdaus)

Geng motor meneror warga di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Mereka datang tiba-tiba, lalu memaksa mengambil barang warga yang tengah duduk di pinggir jalan. Mereka juga melukai pengendara motor yang melintas.

Baca juga: Kota Depok Daerah Pertama yang Atur Ojek Online

Firdaus, salah satu korban, menceritakan peristiwa nahas itu dialaminya pada Selasa (28/3). Firdaus dan rekan-rekannya pagi itu pukul 03.30 WIB tengah beristirahat di kawasan Duren Tiga, tidak jauh dari Rumah Sakit Asih. Karena kebetulan hari itu hari libur, jadi mereka nongkrong di kawasan itu dengan mobil.

Tidak lama, datang dua motor yang berhenti di dekat mobil mereka. Dua motor yang masing-masing boncengan tiga orang itu memaksa meminta HP.

Korban dari geng motor. (Foto: Dok. Pamor Firdaus Korban)

Firdaus dan rekannya turun dari mobil. Demikian juga warga sekitar beberapa orang langsung melawan pemotor itu dan berteriak perampok. Si pemotor langsung melesat pergi. Tapi tidak lama kemudian, datang sekitar 30 pemotor.

"Dikira mau bantu mengejar pemotor itu, nggak tahunya teman-temannya," jelas Firdaus, Rabu (29/3).

Geng motor itu rata-rata remaja tanggung, mereka berboncengan tiga orang. "Ada yang bawa golok dan celurit," tambah dia.

Geng motor itu kemudian menyerang warga, termasuk Firdaus. Warga berlarian bersembunyi masuk ke dalam rumah. Firdaus sempat dikepung, sebelum akhirnya dia melemparkan tas yang dia bawa.

"Mereka sempat memukul saya, tapi kemudian saya lempar tas saya. Perhatian mereka teralih ke tas, lalu saya lari," jelas dia.

Tapi nahas Hardi, karyawan JNT, terlambat menyelamatkan diri sehingga tangannya disabet golok. Hardi saat itu sedang berdinas malam dan ikut mengejar pelaku. Dia tidak sempat lari saat kawanan geng motor datang.

"Korban dirawat di RS Fatmawati," kata Firdaus.

Selain itu juga ada pengendara yang melintas disetop dan motornya dirusak. Para pelaku juga merusak kendaraan Firdaus, sehingga kacanya pecah. Mereka para anggota geng motor juga sempat melempari rumah warga.

"Sekitar 20 menit itu mencekam, sebelum akhirnya pelaku pergi ke arah Kalibata," tutur dia.

Setelah itu korban terluka kemudian dibawa ke rumah sakit. Tidak lama petugas Intel dari Polsek Pancoran datang dan menanyai para saksi.

"Saya masih trauma," tutur Firdaus.