Kronologi Rombongan Gubernur DKI Melawan Arus di Puncak Versi Polisi

21 Oktober 2017 20:48 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Macet panjang di Puncak imbas Tea Walk Pemprov DKI (Foto: Dok. Polres Bogor)
zoom-in-whitePerbesar
Macet panjang di Puncak imbas Tea Walk Pemprov DKI (Foto: Dok. Polres Bogor)
ADVERTISEMENT
Puncak macet luar biasa hari ini. Rombongan Korpri Pemprov DKI, termasuk Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengadakan acara tea walk di Gunung Mas, Puncak.
ADVERTISEMENT
Ada ribuan orang yang datang ke Gunung Mas dengan kendaraan pribadi.
"Ada yang parkir di pinggir jalan, ada yang melambung. Ini jadi titik macet," kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama yang dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Sabtu (21/10).
Kemudian insiden lain, adanya rombongan mobil Gubernur DKI Anies Baswedan yang melawan arus one way. Patut dicatat, di Puncak berlaku one way ke arah atas sejak pukul 07.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB.
Berikut kronologi insiden rombongan Gubernur DKI Anies Baswedan melawan arus one way:
- Pukul 08.30 WIB
Kasatlantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama dikontak ajudan Anies Baswedan. Ajudan meminta izin melintas turun ke arah bawah pukul 10.00 WIB.
"Saat itu saya jawab, saya cek sebentar. Saya lihat jam, itu maih belum bisa," beber Hasby.
ADVERTISEMENT
- Pukul 09.50 WIB.
AKP Hasby mendapat informasi rombongan Anies Baswedan sudah turun ke bawah.
"Ada lima mobil. Ada Patwal juga," tambah Hasby.
- Pukul 10.00 WIB
Hasby mendapat informasi posisi rombongan Anies Baswedan memerintahkan anak buahnya ikut membantu membuka jalur. Polantas Polres Bogor ikut melakukan pengawalan.
"Saya gabungin dengan tim pendorong, biar bisa lancar. Kami masih bantu saat itu," urai dia.
Tapi kemudian mobil rombongan Anies berhenti di satu tempat. Hasby segera bergerak ke lokasi dan meminta izin agar rombongan mencari jalur alternatif.
"Ini masih one way. Ini macetnya parah banget sampai interchange Bogor," tambah dia.
Namun saat itu rombongan Anies Baswedan, kata Hasby, memilih untuk tetap maju melawan arus di jalur one way.
ADVERTISEMENT
"Ya sudah kami lepas saja," urai dia.
Hasby melanjutkan, sebenarnya, selama ini hanya tiga kondisi yang dia izinkan kendaraan melawan arus di jalur one way.
"Pertama ibu melahirkan, mobil ambulans, dan mobil membawa jenazah. Ini bahkan dulu ada menteri saya tidak izinkan menembus one way. Saya arahkan ke jalur alternatif, alhamdulillah menteri itu ikut arahan kami," beber Hasby.
Rombongan Anies diketahui melawan arus satu arah dari Gunung Mas hingga kawasan Megamendung, Bogor.
- Pukul 11.00 WIB
AKP Hasby mendapat laporan rombongan Gubernur DKI sudah meninggalkan Puncak.
"Untuk rombongan lain dari Pemprov DKI kami tahan di Gunung Mas, kami minta bantuan mereka agar meninggalkan lokasi di atas jam 12.00 WIB. Ini macet Puncak parah. Sebelumnya ada yang mencoba melambung, kami tilang 7 mobil Pemprov DKI," tutup dia.
ADVERTISEMENT