Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sudah Lebih dari 1.000 KTP untuk Penangguhan Penahanan Ahok
10 Mei 2017 15:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Bukan hanya bunga, balon, atau juga kaktus yang datang ke balai kota DKI. Kini KTP juga berdatangan disetor ke balai kota. Para relawan memang sengaja mengumpulkan KTP yang rencananya akan digunakan untuk diserahkan ke pengacara Ahok. KTP itu akan dijadikan bahan penjaminan penangguhan penahanan Ahok.
ADVERTISEMENT
Pengumpulan KTP ini seperti saat Ahok dahulu maju independen yang bahkan sampai terkumpul 1 juta KTP. Lalu apakah sekarang akan juga tercapai 1 juta KTP?
"Sampai sekarang sudah lebih dari 1.100," kata Susy Rizky, koordinator pengumpulan KTP di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (10/5) pukul 15.30 WIB.
Karena besarnya minat masyarakat, untuk hari ini Susy akan membuka sesi pengumpulan KTP sampai pukul 17.00. Pengumpulan KTP juga akan dibuka kembali esok hari di Balai Kota sejak pukul 09.00. Besok juga akan menjadi hari terakhir pengumpulan KTP untuk Ahok.
KTP yang sudah terkumpul rencananya akan diserahkan kepada tim pengacara Ahok untuk ditindaklanjuti.
ADVERTISEMENT
"Nggak apa-apa nambah dikit-dikit tapi yang penting aspirasi orang kita terima," ujarnya.
Warga yang ingin ikut tinggal membawa fotokopi KTP, SIM, dan Suket bila masih belum memiliki KTP. Warga dari luar DKI juga diperbolehkan ikut bila mereka ingin berpartisipasi.
Pengumpulan KTP ini disambut positif politisi NasDem Bestari Barus yang juga dahulu bagian tim pemenangan Ahok-Djarot.
"Itu ungkapan atau berdasarkan rasa, mereka ikut menggaansikan diri, kalau Ahok tidak akan melarikan diri sampai nanti putusan berkekuatan hukum tetap. Ini sah-sah saja dilakukan," urai Bestaro.
Tapi memang, apakah nanti KTP ini akan diterima hakim atau tidak masih menjadi pertanyaan. Pastinya, Bestari menegaskan, Ahok tidak akan melarikan diri.