Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi sudah menambah libur lebaran dengan menetapkan 23 Juni sebagai cuti bersama. Banyak orang yang senang, karena kesempatan berkumpul bersama keluarga di saat lebaran semakin banyak.
ADVERTISEMENT
Berlibur bersama keluarga di hari yang fitri adalah kebahagaian. Jadi 'Jangan Lupa Bahagia' kalau kata anak-anak sekarang.
Tapi ada juga orang-orang yang tak menikmati libur lebaran. Mereka mesti bertugas memberikan jasa, memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Setidaknya ada 5 profesi yang mesti masuk saat lebaran, demi masyarakat. Siapa saja mereka?
1. Petugas Kepolisian dan TNI
Petugas kepolisian menjadi garda terdepan dalam pengamanan mudik. Mulai dari mengamankan lingkungan ketika warga mudik dengan berpatroli, hingga menjaga posko di jalur mudik.
"Petugas sudah diatur cutinya, sebelum dan sesudah lebaran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
ADVERTISEMENT
Libur cuti petugas kepolisian diatur sebelum lebaran dan sesudah lebaran. Jadi saat orang berlibur lebaran mereka bertugas.
Selain polisi, petugas TNI juga ikut menjaga keamanan. Yang berjaga di daerah perbatasan hingga di jalur mudik. Pasukan TNI di jalur mudik sebagai pasukan tambahan.
2. Petugas Medis
Para petugas medis harus siap sedia 24 jam. Di rumah sakit mereka standby menjaga pasien. Mulai dari perawat sampai dokter. Apalagi yang berada di jalur mudik, tentu harus siaga.
Untuk mudik tahun ini, ada juga posko medis serta tenaga medis mobile dengan ambulans dan motor. Mereka tersebar di jalur mudik.
3. Petugas di Bidang Perhubungan dan Transportasi
Menhub Budi Karya sudah meminta jajarannya siap siaga selama lebaran. Artinya tidak ada cuti selama lebaran. Petugas Dinas Perhubungan apalagi yang bertugas di jalur mudik tentu mesti waspada. Petugas Dishub ini mengawasi angkutan umum hingga mengatur jalan mencegah macet.
ADVERTISEMENT
Jangan lupakan juga petugas tol, petugas di bidang kereta api, dan petugas bandara, termasuk para awak maskapai. Mereka pasti kerja keras selama mudik ini melayani masyarakat.
4. Petugas Kebersihan
Jangan sepelekan urusan kebersihan. Kalau di Jakarta mungkin kerap disebut pasukan oranye, kalau di daerah lain namanya mungkin berbeda. Urusan sampah tidak pernah berhenti. Apalagi di hari libur, mungkin saja sampah bertambah.
Kalau sampah tidak dibersihkan apa jadinya dengan lingkungan. Bau, kotor, dan lain-lainnya yang membuat tidak betah. Bahkan bisa menjadi penyakit.
5. Wartawan
Wartawan tetap bertugas saat lebaran. Berita tak pernah berhenti selalu ada. Apalagi di saat musim mudik, wartawan mengabarkan informasi terkini di jalur mudik. Kemacetan, kecelakaan, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Informasi yang diberikan wartawan juga bisa menjadi panduan bagi masyarakat yang mudik.
Dan mungkin masih banyak lainnya aneka profesi lainnya yang tetap bertugas. Semisal pelayan restoran, penjaga toko di mal, sampai pekerja di taman hiburan. Di saat lebaran mereka mesti tetap bertugas. Mal, restoran, dan tempat hiburan saat lebaran adalah sasaran masyarakat untuk berwisata.