Mohon Doanya, Bripda Yogi Korban Bom Kampung Melayu Tengah Kritis

25 Mei 2017 10:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Bripda Yogi (Foto: Dok. Keluarga)
zoom-in-whitePerbesar
Bripda Yogi (Foto: Dok. Keluarga)
Bripda Yogi Aryo, anggota Sabhara Polda Metro Jaya saat ini sedang dalam kondisi kritis. Yogi adalah polisi yang menjadi korban dalam tragedi bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Yogi tengah menjalani perawatan di RS Premier Jatinegara.
ADVERTISEMENT
"Keluarga sudah kumpul di rumah sakit. Mohon doanya, kondisinya kritis," kata sepupu korban, Syaefudin (36) saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Kamis (25/5).
Yogi tinggal di Depok dan belum berkeluarga. Pada Rabu (24/5), dia tengah bertugas di Kampung Melayu, Jakarta Timur mengawal pelaksanaan pawai obor.
"Yogi ini anak baik, enggak pernah ngelawan orang tua. Sopan banget anaknya," imbuh Syaefudin.
Foto Yogi yang terluka juga sempat viral dan menyebar di group-group whatsapp. Yogi mengalami luka di wajah.
"Sekali lagi kami mohon doanya," tutup Syaefudin.
Dalam peristiwa bom di Kampung Melayu ini, ada tiga orang polisi meninggal dunia yakni Bripda Taufan, Bripda Ridho, dan Bripda Gilang. Sedang lima polisi lainnya terluka salah satunya Bripda Yogi.
ADVERTISEMENT
Polisi melihat kondisi TKP sekitar toilet (Foto: Marcia Audita/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi melihat kondisi TKP sekitar toilet (Foto: Marcia Audita/kumparan)