Paspor WNI Atas Nama Ali Al Amin Disita Militer Filipina di Marawi

26 Mei 2017 12:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Paspor WNI yang ditahan di Marawi (Foto: Dok. Istimewa)
Militer Filipina sudah kembali menguasai Kota Marawi. Sebelumnya Marawi dikuasai kelompok Maute yang terafiliasi dengan ISIS.
ADVERTISEMENT
Saat melakukan pemeriksaan sebuah rumah, militer Filipina menemukan sebuah paspor WNI atas nama Ali Al Amin kelahiran Tasikmalaya. Paspor itu juga dikeluarkan Kantor Imigrasi Tasikmalaya. Ali Al Amin ini diketahui pergi ke luar Indonesia pada November 2016 ke Malaysia.
Belum diketahui mengapa paspor Ali ada di Marawi. Diketahui ada belasan WNI juga yang tengah berada di Marawi dan mereka adalah kelompok jemaah tabligh yang sedang berdakwah. Namun belasan jemaah tabligh ini sudah dinyatakan clear oleh militer Filipina.
Untuk Ali ini belum jelas. Dalam daftar jemaah tabligh yang kumparan dapatkan tidak ada nama Ali.
Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir dalam jumpa pers menyampaikan pihaknya memang menerima informasi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Beberapa saat yang lalu memang ada info itu. Kita belum bisa verifikasi karena memang paspor tersebut masih dipegang pihak otoritas di Filipina. Kita akan verifikasi apakah itu paspor asli atau tidak dan apa benar yang bersangkutan ada di Filipina," tutur Arrmanatha, Jumat (26/5).
Warga Marawi, Filipina (Foto: REUTERS/Romeo Ranoco)