Peran Syahbandar Izinkan Kapal Pesiar Masuk ke Raja Ampat Diselidiki
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada satu keanehan mengapa Kapal Pesiar Caledonian Sky diizinkan masuk ke area perairan Raja Ampat. Padahal sudah bisa dipastikan kalau kapal sebesar itu tidak boleh masuk.
ADVERTISEMENT
Menhub Budi Karya akan melakukan penyelidikan, apakah ada keterlibatan syahbandar.
"Adanya kapal itu kita prihatin. Memang ada suatu kesalahan dari kapal itu pada satu jurusan yang semestinya tidak dilalui," kata Budi Karya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/3).
Sebenarnya, dalam tata laksana pelayaran sudah diatur di mana mereka bisa melakukan kegiatan, mana bisa dan mana yang tidak.
"Bisa dipastikan dia tidak mengikuti pola yang sudah diatur," tambah Budi.
"Ya opsinya kita akan melihat aturan-aturan yang berlaku dan kami akan laporkan ke Menko Maritim. Kita akan evaluasi untuk melakukan tindak lanjut tentang apa yang mereka lakukan," tegas Budi lagi.
ADVERTISEMENT
Lalu apakah ada dugaan kesalahan syahbandar? Syahbandar ini di bawah wewenang Kemenhub.
"Sedang kami dalami. Sedang kami klarifikasi. Kan ada yang mengatakan itu salah. Tapi kita akan lihat satu sisi dengan sisi yang lain seperti apa," imbuhnya.
Ke depan, akan ada aturan lebih ketat termasuk melakukan penjagaan di wilayah laut agar kapal tidak bisa masuk seenaknya.
"Sebenarnya bukan regulasi ya. Kami mengatur saja. Kan ada aturan umum, tinggal kita terapkan di sana. Penjagaan dan sebagainya. Tapi sebenarnya secara profesional, jalur-jalur yang diberikan rekomendasi sudah ada. Kapal itu juga kan bukan kapal yang tanpa alat navigasi. Bukan kapal yang tidak bisa mengukur kedalaman laut. Kalau yang nabrak itu kapal pelayaran rakyat, memang tidak ada navigasi dan dia enggak tahu kedalaman laut. Itu yang sedang kami klarifikasi," tutup dia.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 19:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini