Polda Metro: Insiden FPI dan Banser Hanya Salah Paham

18 April 2017 13:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. (Foto: Aldis Tannos/kumparan)
Polisi menyebut insiden FPI dan Banser di Kramat Lontar, Jakarta Pusat, hanya salah paham. Persoalan ini juga sudah diselesaikan.
ADVERTISEMENT
"Intinya begini, ada suatu kegiatan di sebuah rumah akan lakukan istigasah, ini hanya kesalahpahaman. Kemudian ada Panwas, melihat di situ, ada informasi di sana, Panwas dihalang-halangi, makanya Banser datang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (18/4).
Insiden itu terjadi pada Senin (17/4) sore dan berlanjut hingga Selasa dini hari. Perwakilan dari Bang Japar, ACTA, dan warga mendatangi rumah relawan NU dan menanyakan pembagian barang ke ibu-ibu. Entah bagaimana malah berujung adu mulut. Relawan NU merasa difitnah. Pada malam hari Banser datang, hingga terjadi salah paham. Pihak kepolisian datang dan menengahi insiden nyaris bentrok itu.
ADVERTISEMENT
"Di samping itu ada tempat keluarga dari FPI. Akhirnya dari FPI juga datang kesana. Sudah kita koordinasikan, salah informasi, sudah diselesaikan," beber dia.
"Tidak ada penyerangan," tutup Argo.