Polri Melawan Hoax Tudingan Keji Rekayasa Bom Kampung Melayu

25 Mei 2017 17:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Membedakan Bom Bunuh Diri dan Rekayasa (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Membedakan Bom Bunuh Diri dan Rekayasa (Foto: Istimewa)
Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Rikwanto mengirimkan pesan. Sebuah gambar tentang tudingan rekayasa kasus bom Kampung Melayu, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
"Hoax," kata Rikwanto kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (25/5).
Tudingan keji memang dialamatkan ke Polri. Di media sosial, orang-orang tidak bertanggungjawab menuding kalau bom Kampung Melayu adalah rekayasa. Polri menjawab tegas fitnah itu.
Bukan hanya Rikwanto, beberapa akun di media sosial yang terafiliasi dengan Polri juga memberikan penjelasan menjawab tudingan itu.
Polri kini tengah berduka, 3 anggota Polri menjadi korban. Mereka meninggal dunia akibat ulah keji pelaku bom bunuh diri.
Ungkapan Tragedi Bom Kampung Melayu (Foto: Instagram @adiktadito)
zoom-in-whitePerbesar
Ungkapan Tragedi Bom Kampung Melayu (Foto: Instagram @adiktadito)