Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
[Ralat Berita] Anies: Saatnya Kita Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri
16 Oktober 2017 20:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpidato di depan relawan dan warga Jakarta. Anies menyinggung tekadnya untuk memakmurkan masyarakat Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Di Ibu Kota harus hadir keadilan sosial bagi seluruh warga Jakarta. Dan Jakarta ini satu dari sedikit kota di Indonesia yang merasakan kolonialisme dari dekat. Penjajahan di depan mata itu di Jakarta, selama ratusan tahun betul enggak? Di tempat lain penjajahan mungkin terasa jauh, tetapi di Jakarta, bagi orang Jakarta, yang namanya kolonialisme itu depan mata, dirasakan sehari-hari. Karena itu, bila kita merdeka, maka janji-janji itu harus terlunaskan bagi warga Jakarta.," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (16/10).
Anies kemudian menyinggung soal penindasan terhadap pribumi di era kolonialisme dikaitkan dengan konteks sekarang.
"Dulu kita semua pribumi ditindas dan dikalahkan. Kini telah merdeka. Kini saatnya kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Jangan sampai Jakarta ini seperti yang dituliskan dalam pepatah Madura, itik yang bertelur, ayam yang mengerami. Kita yang bekerja keras untuk merebut kemerdekaan, kita yang bekerja keras untuk mengusir kolonialisme, kita semua harus merasakan manfaat kemerdekaan di Ibu Kota ini," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Catatan redaksi: Pada bagian kalimat di atas, sebelumnya ada ketidakakuratan kutipan yang ditulis kumparan. Sebelumnya ditulis: "Dahulu, kita semua pribumi ditindas dan dikalahkan. Saatnya jadi tuan rumah di negeri sendiri. Jangan sampai Jakarta seperti dalam pepatah Madura, itik yang bertelur, ayam yang mengerami. Kita yang bekerja keras mengusir kolonialisme kita harus merasakan kemerdekaan." Judul berita tersebut juga sebelumnya ditulis: "Anies: Saatnya Pribumi Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri". Setelah dikroscek dengan rekaman dari lokasi, ternyata ada beberapa kata yang tidak akurat. Untuk itu, kami memohon maaf atas kesalahan pengutipan dan judul tersebut.
Terdapat juga perbedaan antara isi transkrip lengkap versi teks dari tim Anies-Sandi dan versi rekaman di lokasi. Untuk melihat isi pidato lengkap Anies tersebut bisa dibuka di link ini.
ADVERTISEMENT
Anies juga menegaskan tekadnya Jakarta layaknya sebuah aplikasi Pancasila. Pancasila harus menjadi kenyataan. Setiap soalnya harus terasa dalam keseharian.
"Jakarta bukan sekadar kota, dia adalah ibu kota. Maka di kota ini, Pancasila harus mengejawantah, Pancasila harus menjadi kenyataan, setiap silanya harus terasa dalam keseharian," tegas Anies.