Sembelih Kerbau Menyambut Kemenangan Anies-Sandi di Masjid Jogokariyan

20 April 2017 19:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menyembelih Kerbau karena Anies-Sandi Menang (Foto: Dok. Ustad Salim)
Rasa syukur menyambut kemenangan Anies-Sandi tak hanya dirayakan para pendukung di Jakarta. Di Yogyakarta, tepatnya di Masjid Jogokariyan, jemaah dan warga patungan mengumpulkan uang untuk menyembelih kerbau.
ADVERTISEMENT
Seperti disampaikan Ustaz Salim A Fillah, Rabu (20/4) sore, acara digelar di area luar masjid. Disaksikan ratusan warga Kampung Jogokariyan, gemuruh takbir menyertai proses penyembelihan.
Penyembelihan kerbau yang dibeli secara patungan oleh warga Jogokariyan ini dilangsungkan sebagai rasa syukur kepada Allah atas kemenangan pemimpin muslim di Jakarta dan sekaligus sebagai simbol bahwa telah berakhir masa membodoh-bodohkan umat dan membodoh-bodohkan rakyat.
Selain itu juga, menurut Salim, karena selama ini ‘pemimpin’ hanya menganggap rakyat ibarat kerbau dungu. Ditarik kesana kemari, dijual kepada para pedagang dan pemilik modal. Sehingga rakyat sudah dianggap tidak punya keyakinan dan ideologi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Banyak ulama-ulama suu’ (buruk) yang menjual ayat-ayat al-Qur’an untuk menjerumuskan rakyat yang dianggap sebagai kerbau dungu. Sehingga turut dalam melanggar larangan Allah memilih pemimpin kafir, bahkan mendukung pemimpin yang menistakan Al-Qur’an.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, rakyat Jakarta sudah membuktikan, mereka bukan lagi kerbau-kerbau dungu yang bisa digiring melalui media masa, para pemimpin-pemimpin pembohong dan juga oleh para ulama-ulama suu’ sehingga rakyat telah memilih jalan kebenaran dengan memilih pemimpin sebagaimana tuntunan dalam Al-Qur’an dan Sunnah," beber ustaz Muhammad Jazir ASP.
Daging kerbau hasil sembelihan selanjutnya dimasak oleh warga dan disiapkan 1000 porsi untuk jama’ah Salat Jumat, 21 April 2017 di Masjid Jogokariyan. Untuk ke depannya, Masjid Jogokariyan terus berupaya melakukan edukasi kepada masyarakat, bagaimana memilih pemimpin yang terbaik bagi negara, bangsa, dan rakyat Indonesia. Karena pemimpin itulah yang menentukan maju tidaknya sebuah negara.
Edukasi yang dilakukan, jauh dari sekedar pemilihan gubernur ataupun pemilihan presiden 2019 nantinya. Akan tetapi, harus kembalinyakedaulatan bangsa ini kepada pemilik sesungguhnya yaitu rakyat Indonesia yang beragama Islam.
ADVERTISEMENT
"Negeri ini harus dipimpin oleh anak-anak rakyat yang beragama islam, di mana nenek moyang mereka telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Bukan justru diserahkan kepada bangsa-bangsa asing yang akan membawa rakyat Indonesia kepada kekafiran dan pemurtadan. Dari Masjid Jogokariyan berharap, masyarakat terus berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan Sunnah berdasarkan pemahaman ulama yang jujur dan benar, bukan pemahaman ulama pedagang umat yang memperlakukan umat sebagai kerbau. Tidak hanya di Jakarta, akan tetapi juga untuk seantero Indonesia," tutur ustaz Salim.