Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Terpukul karena iPhone 7 dan Fortuner Cak Budi
2 Mei 2017 11:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Cak Budi, penggalang donasi untuk orang tak mampu tengah terbelit persoalan. Adalah iPhone 7 dan Fortuner yang dia beli dari dana masyarakat. Cak Budi sendiri memberi klarifikasi kalau iPhone 7 dan Fortuner itu guna memudahkan kerjanya. Mengambil video dan menembus jalan di pedesaan.
ADVERTISEMENT
Tetapi publik masih belum menerima dan Cak Budi lewat akun instagramnya @cakbudi_ akhirnya menjual kembali barang-barang itu, dan uangnya disalurkan untuk donasi orang tidak mampu.
Tercatat ada uang lebih dari Rp 1 miliar yang dikumpulkan Cak Budi dan belum disalurkan. Uang ini kabarnya juga akan diberikan ke lembaga sosial untuk disalurkan.
Lepas dari persoalan sumbangan ini, Cak Budi merupakan sosok populer. Nama dia selalu di-push akun seleb seperti lambe turah di instagram. Cak Budi juga beberapa kali tampil di televisi.
Apa yang dilakukan Cak Budi menggugah beberapa relawan di daerah untuk membuka cabang dengan nama Suisba Peduli. Mereka bergerak dengan nama Cak Budi.
ADVERTISEMENT
kumparan (kumparan.com) mewawancarai salah seorang relawan Suisba di Tangerang. Lewat sambungan telepon Raras pada Selasa (2/5) menyampaikan beberapa informasi.
"Kami memang memakai nama Suisba Cak Budi, tapi tiap regional manajemen kami beda dengan Cak Budi," kata Raras.
Tercatat ada lebih dari 10 cabang Suisba di beberapa daerah di Indonesia. Mereka juga bergerak dengan manajemen sendiri, tidak terkait dengan donasi dari pusat atau Cak Budi. Raras menegaskan, selama ini daerah bergerak atas donasi yang dikumpulkan sendiri.
"Kami kaget, terpukul dengan ada pemberitaan dan klarifikasi dari Cak Budi," imbuh Raras saat ditanya mengenai ramai isu Cak Budi.
Cak Budi sendiri sudah melakukan klarifikasi kepada rekan-rekannya di Suisba seperti yang dia muat di akun instagramnya.
ADVERTISEMENT
"Ini teman-teman masih menunggu apakah tetap dengan nama Suisba atau berganti nama. Belum ada kesepakatan," urai dia.
Satu hal yang pasti, lanjut Raras, pihaknya memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan. Selama ini, keberadaan Suisba di regional dilakukan guna membantu orang yang kesulitan. Misalnya kalau ada warga butuh pertolongan di Tangerang, akan ada informasi dari Cak Budi untuk Suisba di Tangerang memberikan bantuan. Koordinasi hanya sebatas itu.
"Harapan kami, kasus ini tidak menghentikan niat baik kami memberikan bantuan," tutup Raras yang baru dua bulanan lebih membangun Suisba Tangerang.
Live Update