Walau Kantornya Numpang, Himpaudi Tetap Dapat Hibah APBD DKI

28 November 2017 19:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandi dan Staf Pengaduan Masyarakat Rustam Effendi (Foto: Diah Harni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi dan Staf Pengaduan Masyarakat Rustam Effendi (Foto: Diah Harni/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wagub DKI Sandiaga Uno tetap akan memperjuangkan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Usia Dini (Himpaudi) mendapatkan hibah Rp 40 miliar. Sandi tak terpengaruh dengan kantor Himpaudi yang menumpang di Poltangan Nomor 25, Jaksel.
ADVERTISEMENT
"Justru kita memang harus pastikan bahwa pemberdayaan daripada pendidikan anak usia dini tentu dilakukan dengan lembaga seperti Himpaudi yang akan memastikan bahwa pendidikan anak usia dini mendapat perhatian daripada Pemprov, tentunya terverifikasi semuanya," beber Sandi di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (28/11).
Sandi sendiri menepis isu rencana alokasi dana untuk Himpaudi di RAPBD dihapus. Sejauh ini soal alamat Himpaudi yang disoal, kata Sandi, hanya kesalahan teknis.
Sandi di Jakarta Creative Hub. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi di Jakarta Creative Hub. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
"Itu kan salah verifikasi," tegas dia.
Menurut Sandi, soal alamat Himpaudi yang banyak dipertanyakan, dia mempersilakan bertanya ke Dinas Pendidikan.
"Jangan saling menyalahkan dulu kita. Tapi yang penting yang penting pendidikan anak usia dini itu adalah hal yang sangat urgent dan critical dan itu harus dapat perhatian Pemprov," tutup dia.
Kantor Himpaudi yang menumpang di Poltangan 25 (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Himpaudi yang menumpang di Poltangan 25 (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT