Konten dari Pengguna

Keadaan Sektor Pertanian di Kecamatan Nanggung

Indri Rahmawati
Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University jurusan Komunikasi Digital dan Media
14 Maret 2023 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Indri Rahmawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bogor,- Pertanian mempunyai peranan penting dalam membangun perekonomian nasional maupun daerah. Seperti Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor yang memiliki mayoritas mata pencahariannya sebagai petani. Dengan luas lahan sawah di Kecamatan Nanggung yang mencapai 1640.43 ha dan dapat menghasilkan 5.9 ton/ha. Padi merupakan komoditas tertinggi dalam bidang pertanian.
ADVERTISEMENT
Dengan cuaca Bogor yang disebut sebagai Kota Hujan, dan juga akhir - akhir ini curah hujan lebih tinggi dari biasanya, terdapat beberapa kendala pada tanaman padi. Seperti salah satu warga yang memiliki lahan sawah di Sawah Lega Geopark Pongkor.
"Curah hujan yang sedang tinggi seperti ini mengakibatkan padi jadi memutih dan kualitas padinya menurun" ujar Nyai Maryati
Hal tersebut dikarenakan fungi (jamur) yang biasa berkembang yaitu ganjur (hama utama tanaman padi) yang seharusnya berbentuk bulir, namun malah menjadi hampa. Meskipun terjadi hambatan, padi tetap menjadi komoditas tertinggi dan menjadi mata pencaharian utama bagi masyarakat yang memiliki lahan sawah. lain halnya dengan tanaman hortikultura seperti tanaman cabai dan buncis yang terserang penyakit antraknosa yang menyebabkan pembusukan buah sebelum maupun setelah panen.
ADVERTISEMENT
Pemerintah juga berupaya mendukung pertanian di Kecamatan Nanggung, beberapa diantaranya seperti adanya bantuan benih padi, pupuk bersubsidi, kegiatan sekolah lapang, dan bantuan sarana prasarana. Benih yang biasa digunakan adalah benih Inpari 32, bantuan dari pemerintah bersertifikat ungu yang dikirimkan setahun sekali oleh pemerintah dan dapat dipakai untuk 2-3 kali.
Pupuk bersubsidi diberikan bagi para petani dan pemilik lahan. Para petani harus sudah terdaftar di RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) pupuk bersubsidi kelompok tani. Adapula syarat lainnya adalah memiliki status sebagai yang memiliki lahan atau penggarap, KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga), dan SPT (Sistem Pertanian Terpadu). Sampai saat ini ada skitar 4500 sampai dengan 5000 NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang telah terdaftar di RDKK.
ADVERTISEMENT
Beberapa pekan terakhir pupuk sedang sulit didapatkan dikarenakan keterlambatkan distribusi oleh distributor kepada kios - kios resmi. Tidak dikethaui apa penyebab pasti yang dialami oleh distributor sampai mengalami keterlambatan, menurut Irsyad kemungkinan karena awal tahun anggaran baru. Keterlambatan tersebut menyebabkan susahnya para penjual pupuk dan pemilik lahan untuk mendapatkan pupuk.
“Harapan kedepannya sih semoga pupuk ga susah kaya sekarang ya, soalnya repot kalau aksesnya harus jauh, yang biasanya ngambil pupuk ke Desa Pangkal Jaya sekarang jadi harus ke Kecamatan Cigudeg” tutur Nyai Maryati
Beberapa manfaat pupuk bagi tanaman adalah dapat meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman pada tanaman, meningkatkan dan mempercepat produksi tanaman, meningkatkan kesuburan tanaman sehingga tanaman lebih tahan terhadap berbagai hama yang berbeda dan penyakit. Dapat pula memanipulasi lingkungan di sekitarnya agar sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang bersangkutan, juga untuk merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun tanaman.
ADVERTISEMENT
Kegiatan sekolah lapang yang dibuat sebagai salah satu pendukung pertanian di Kecamatan Nanggung itu berupa pertemuan selama 8 kali bersama kelompok tani, kemudian para PPL (Penyuluh Pertanian Lapang) memberikan materi mengenai 12 komponen PTT (Pengelolaan Tanaman Terpadu) dan juga praktek langsung ke laboratorium lapang.
Selain adanya dukungan pemerintah berupa pupuk bersubsidi, pemberian benih padi, dan kegiatan sekolah lapang, Kecamatan Nanngung juga diberi dukungan berupa sarana prasarana berupa alat pengolahan pertanian agar tercapainya modernisasi dalam sistem pertanian. Alat pengolahan pertanian beberapa diantaranya seperti alat pengolah tanah yaitu Handtraktor sebanyak 58 unit, Pompa air sebanyak 34 unit, Cultivator lahan darat sebanyak 6 unit, 16 paket bantuan Handsprayer atau alat menyiram tanaman maupun alat semprot hama pada tumbuhan, dan alat penanam bibit dengan jumlah, jarak, kedalaman yang seragam yaitu Transplanter sebanyak 2 unit. Meskipun alat sudah cukup banyak, belum bisa menjadikan pertanian Kecamatan Nanggung sebagai sepenuhnya modernisasi.
ADVERTISEMENT
Alasan mengapa Kecamatan Nanggung belum bisa sepenuhnya modernisasi adalah karena budaya dari masyarakatnya itu sendiri yang menolak modernisasi dalam mengadopsi inovasi berupa metode dan teknologi. Salah satunya menolak teknik pengendalian hama tikus di area persawahan atau yang disebut Gropyokan, Ataupun pengolahan tanah yang masih menggunakan cangkul.
Bagaimanapun hambatan tersebut harus segera ditanggulangi. Kepala daerah Kecamatan Nanggung memberikan tindakan berupa selalu melaksanakan penyuluhan dengan pendekatan persuasif secara bertahap, akhirnya beberapa kelompok tani yang sudah menerapkan 12 komponen PTT ( Pengelolaan Tanaman Terpadu ) komoditas padi, mereka merasakan hasil yang meningkat.
Sawah Lega Geopark Pongkor