Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Infografik: Rendang Food Culture Minangkabau
10 April 2018 13:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Indri Rasad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rendang adalah hidangan daging kaya dengan bumbu yang berasal dari daerah Minangkabau, Sumatera Barat. Sebagai bagian dari karakteristik Minangkabau dan makanan identik daerah tersebut, rendang disajikan pada acara-acara seremonial dan untuk menghormati tamu. Rendang disiapkan secara tradisional oleh masyarakat Minangkabau untuk dihidangkan pada acara-acara besar seperti upacara adat, pesta pernikahan dan Hari Raya (Idul Fitri).
Rendang dipandang tinggi dalam budaya Minangkabau karena dianggap memiliki perwujudan filosofi musyawarah, diskusi dan konsultasi dengan para sesepuh melalui empat bahan utama pembuatannya.
ADVERTISEMENT
1. Dagiang (daging) melambangkan niniak mamak, yaitu pemimpin klan /suku tradisional seperti datuk, bangsawan, bangsawan dan tetua yang dihormati.
2. Karambia (santan) melambangkan cadiak dan pandai, yaitu para intelektual, ahli, guru, dan penulis.
3. Lado (sambal) melambangkan ulama, yaitu tokoh agama, dan pemimpin agama sedangkan rasa pedas cabai melambangkan Syariah.
4. Campuran rempah-rempah (pemasak) melambangkan masyarakat Minangkabau lainnya.
Popularitas rendang telah menyebar luas dari domain aslinya di Sumatera Barat karena budaya merantau (migrasi) orang Minangkabau. Masyarakat Minangkabau meninggalkan kampung halaman untuk memulai karir di berbagai kota lain di Indonesia serta negara-negara lain. Tren merantau ini juga memicu restoran Padang mulai bermunculan di berbagai kota dan memperkenalkan serta memopulerkan rendang dan hidangan makanan Padang lainnya di seluruh Indonesia, Malaysia, Singapura, dan dunia yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
Popularitas rendang makin bertambah terlebih dengan dijadikannya rendang sebagai salah satu makanan terlezat di dunia dan dikenal dengan sebutan “Western Sumatera Caramelised Beef Curry”.
Rendang merupakan proses memasak yang memakan waktu lama dengan beberapa proses setelah gulai (ketika masih berwarna putih), dan kalio (mulai berwarna coklat namun masih berkuah). “Western Sumatera Caramelised Beef Curry” ini dianggap sudah matang setelah memiliki warna coklat, agak kering dan semua bumbu telah bercampur dengan daging terkait. Dikarenakan proses merendang tersebut juga dipandang dapat dilakukan tidak hanya menggunakan daging sapi saja, namun juga menggunakan sejumlah bahan makanan lainya. Berikut infografik berbagai macam rendang: