Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
10 Tips untuk Mereka yang Ingin Bertamasya ke Eropa
11 Maret 2018 13:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Indri Rasad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemandangan yang sangat indah di sepanjang jalan di Eropa saat musim dingin bersalju. Dokumentasi: Pribadi.
ADVERTISEMENT
Sedang merencanakan tamasya ke Eropa?
Yuk, mari simak sejumlah tips bermanfaat di bawah ini.
1. Simpan dokumen perjalanan dan uang di tempat yang aman
Tindak kriminal di Eropa tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Wisatawan asal Indonesia juga dikenal suka membawa semua kartu kredit dan uang banyak dengan menempatkannya dalam satu dompet.
2. Siapkan koin mata uang setempat
Ketika mengadakan perjalanan ke Eropa, kita harus menyiapkan sejumlah koin mata uang setempat yang akan digunakan ketika ingin membuang air di toilet terdekat. Setiap toilet mengenakan iuran jasa penggunaan yang bervariasi, mulai dari 50 sen hingga 3 Eur dan biasanya tidak ada mesin penukar koin di dekat toilet terkait.
3. Membawa pakaian sesuai musim dan suhu tempat tujuan
ADVERTISEMENT
Pastikan agar membawa berbagai jenis pakaian dan peralatan yang sesuai dengan obyek wisata yang akan dikunjungi. Sebagai contoh adalah apabila ingin mengunjungi gunung es Titlis di Swiss perlu membawa jaket tebal dan peralatan musim ski lainnya.
Sebaliknya apabila ingin mengunjungi Pulau Santorini yang terletak di selatan Eropa, bisa disiapkan pakaian yang lebih tipis. Hal tersebut dikarenakan walaupun pulau Santorini terletak di benua Eropa, namun memiliki cuaca yang jauh lebih hangat dibandingkan dengan berbagai kota tujuan wisata lainnya di Eropa Tengah dan Utara.
4. Membawa sepatu perjalanan yang nyaman dan dapat digunakan dalam segala kondisi
Sepatu bersol karet adalah jenis sepatu yang nyaman dipakai dan aman digunakan dalam berbagai musim, terutama ketika mengunjungi lokasi wisata bersalju. Salju menciptakan tingkat kelicinan yang berbeda-beda untuk berbagai macam kondisi jalan, lantai dan tangga. Hal tersebut sangat berbahaya bagi siapa pun karena dapat terjatuh dan mengalami berbagai jenis kecelakaan dan patah tulang sehingga harus langsung dirujuk ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
5. Melakukan riset sebelum bepergian sehingga memahami kondisi semua obyek wisata yang akan dikunjungi dan menetapkan obyek wisata yang akan dikunjungi
Sejumlah obyek wisata di Eropa hanya dapat dikunjungi pada periode tertentu saja, contoh: Kebun Tulip Kekeunhof di Belanda yang hanya dibuka untuk umum pada akhir Maret hingga pertengahan Mei secara rutin setiap tahun.
Kebun tulip Kekeunhof di Belanda yang dipenuhi berbagai bunga tulip berwarna-warni. Dokumentasi: Pribadi.
Kota kecil Clausthal-Zellerfeld yang sangat indah untuk dikunjungi saat musim dingin. Dokumentasi: Pribadi.
6. Siapkan itinerary perjalanan wisata lengkap dengan akomodasi, transportasi dan cara mencapai obyek wisata dimaksud
Itinerary perjalanan dimaksudkan untuk dapat memperhitungkan segala pergerakan kita selama bertamasya di Eropa. Tujuannya adalah untuk menghindarinya terjadinya berbagai hal yang tidak disangka-sangka sebelumnya.
ADVERTISEMENT
7. Memesan akomodasi dan sarana transportasi lebih awal
Perlu diperhatikan waktu-waktu tertentu dimana di sejumlah kota di Eropa yang menjadi tujuan wisata diselenggarakan berbagai kegiatan yang menyebabkan penuhnya akomodasi dan sulitnya mencari sarana transportasi yang masih tersedia.
Salah satu sarana transportasi wisata keliling kota Barcelona. Dokumentasi: Pribadi.
8. Jangan mengajukan visa secara mendadak
Pengajuan visa secara mendadak sangat memiliki resiko tinggi terutama apabila sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi juga terlihat dipenuhi dalam tempo yang sangat singkat, contohnya: rekening koran akun individu terkait.
9. Membeli asuransi perjalanan yang berlaku di berbagai negara Eropa
Berbagai faktor kecelakaan dapat terjadi dimana saja dan menimpa siapa saja. Kecelakaan yang terjadi di Eropa tentunya memerlukan biaya pengobatan menggunakan mata uang setempat. Bisa dibayangkan jika kita hanya mempersiapkan sejumlah dana untuk bertamasya ke Eropa namun mengalami kecelakaan dan harus dirujuk ke rumah sakit maka harus memperhitungkan dana yang sangat besar.
ADVERTISEMENT
10. Menyiapkan travel charger
Travel charger sangat dibutuhkan ketika mengadakan perjalanan ke sejumlah negara yang memiliki plug berbeda dengan Indonesia.
Bagaimana? Sudah menyiapkan segala macam keperluan di atas? Selamat bertamasya.