Berhasil! Mahasiswa Universitas Airlangga Mengembangkan Motor Listrik

Motor listrik merupakan alat transportasi ramah lingkungan. Berbeda dengan motor konvensional yang menggunakan bensin sebagai sumber bahan bakar-nya, kendaraan ini menggunakan sumber energi yang dapat diperbarui yaitu listrik. Oleh karena itu, motor listrik dikenal sebagai kendaraan rendah emisi yang ramah lingkungan sehingga dapat mempengaruhi perubahan iklim secara global.

Berbicara mengenai perubahan iklim global, pada tahun 2015 organisasi PBB, termasuk Indonesia, merangkai aksi yang dikenal dengan SDGs (Sustainable Development Goals) yaitu pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan.

Dikutip dari jurnal Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan Dalam Perspektif Islam; oleh Nida Humaida dkk, terdapat tiga tujuan utama SDGs yaitu mengakhiri kemiskinan, memerangi kesenjangan, dan menghentikan perubahan iklim global.

Untuk mendukung tujuan Indonesia, komunitas mahasiswa EV-OS yang didirikan oleh dosen Prodi Teknik Elektro Universitas Airlangga yang di anggotai oleh mahasiswa teknik elektro. Yang juga berkolaborasi bersama beberapa mahasiswa prodi lain dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga telah berhasil mengembangkan motor listrik versi-nya.

Salah satu motor listrik yang berhasil di konversikan adalah BY-E. Konversi mesin motor Yamaha Byson diubah menjadi motor listrik kemudian di desain Japstyle memiliki daya tarik tinggi di kalangan muda.

Motor Listrik Produk EV-OS; BY-E. Foto: dokumen penulis

Selain BY-E, komunitas EV-OS juga berhasil mengkonversikan motor berbahan bakar minyak menjadi motor listrik yang dinamai “Vehicle”. Vehicle adalah vespa biasa yang berhasil dikonversi menjadi vespa listrik. Vespa listrik ini merupakan motor listrik pertama kali yang berhasil di konversikan oleh komunitas EV-OS. Bisa dikatakan vehicle adalah motor listrik yang mecikal-bakali berdirinya komunitas EV-OS.

Motor Listrik Produk EV-OS; Vehicle. Foto; dokumen penulis