Konten dari Pengguna

Pandawara Group, Lima Sahabat Milenial Muda Terjang Sungai Demi Memungut Sampah

indria novita maulina
Mahasiswa Ilmu Komunikasi S1 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
5 Januari 2023 20:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari indria novita maulina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pandawara Group merupakan sekumpulan lima sahabat milenial muda yang rela menerjang sungai kotor demi memungut sampah. Inilah dia Muchamad Ikhsan, Gilang Rahma, Agung Permana, Rafly Pasya, dan Rifki Sa'dulan yang memiliki kegiatan membersihkan sampah yang menumpuk hingga menyumbat aliran sungai.
Aksi bersih sungai yang dilakukan Pandawara untuk menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.  Sumber : Instagram Pandawara Group | Indria Novita
zoom-in-whitePerbesar
Aksi bersih sungai yang dilakukan Pandawara untuk menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Sumber : Instagram Pandawara Group | Indria Novita
Aksi yang dilakukan Pandawara Group memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Pandawara Group tanpa ragu mengambil sampah-sampah yang menyumbat aliran sungai hingga sungai bersih dan alirannya lancar. Kepedulian mereka sebagai kaum milenial muda ini terhadap lingkungan sekitar mendapatkan sorotan publik dan membuat Pandawara mendaji sosok yang sangat menginspirasi.
ADVERTISEMENT
banyak orang.
Kagiatan bersih sungai Pandawara dilakukan dengan membuat konten yang di upload di media sosial banyak mendapatkan aspirasi dari netizen berbagai kalangan. Pandaara dianggap banyak menginspirasi dengan aksinya bersih sampah di sungai dan membuka kesadaran orang-orang untuk membuang sampah pada tempatnya sehinggal hal tersebut berdampak pada lingkungan hidup agar tetap terjaga di masa mendatang.
Awal mula Pandawara aktif untuk membersihkan sampah di sungai diawali pada pertangahan 2022. Konten yang di upload di media sosial oleh Pandawara ini tercetus karena pengalaman pribadi mereka yang menjadi korban banjir waktu hujan turun mengguyur tempat tinggal mereka yang berdomisili di Jl. Caringin, Kopo, Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
"Pandawara ini terbentuk dari perkumpulan teman-teman SMA, inisiasinya karena kita terkena dampak banjir dulu si, karena wilayah daerah kita memang suka banjir dan kita berlima mencari penyebab masalahnya apa sih kok bisa banjir," kata Muchamad Ikhsan salah satu dari Pandawara saat diwawancarai. Selasa (3/1.2023).
"Karena waktu kita lagi nongkrong nih suka kebanjiran. Dari pada kita bersihin setelah banjir ya kita mencoba cari penyebabnya," sambung Ikhsan memperjelas.
Muchmad Ichasan dan teman-temannya merasa terganggu saat mereka sedang asik nongkrong dan terkena dampak banjir saat hujan mengguyur Kota Bandung. Karena dari itulah Ikhsan dan keempat temannya mencari sumber penyebab terjadinya banjir saat hujan, hingga ditemukanlah masalahnya dikarenakan sampah yang menumpuk sampai menyumbat aliran sungai sehingga waktu hujan airnya meluap. "Setelah ditelusuri penyebabnya ialah penyumbatan sampah di sungai," Ujar Ikhsan.
ADVERTISEMENT
Pandawara awalnya hanya membersihkan sampah yang ada di pinggiran sisi-sisi sungai. Namun setelah mereka amati hal tersebut tidak berdampak besar untuk wilayahnya yang sering terkena dampak banjir saat hujan.
Dar aksi kecil mereka yang membersihkan sampah di pinggiran sisi-sisi sungai yang hanya berdampak kecil itulah Ikhsan dan keempat temannya memutuskan untuk terjun langsung dan membersihkan sampah-sampah yang menumpuk di sungai. Setelah terjun langsung membersihkan sampah yang menumpuk di aliran sungai dampak yang dirasakan cukupp signifikan dan berdampak besar untuk lingkungan sekitar.
"Untuk awalnya kita mengurangi sampah di pelataranpinggir sungai,tetapi selama 10 bulan berjalan kita turun ke sungai yang emang sampahnya sudah menumpuk, kia eksekusi dan alhamdulilah sampai sekarang berjalan," ungkan Ikhsan.
ADVERTISEMENT
Pandawara Group tidak memerlukan anggaran yang bermiliyar-milyar, hanya menggunakan alat-alat sederhana dan seadanya mereka bisa membersihkan sampah-sampah yang menggenang di berbagai aliran sungai di Indonesia yang salah satunya penyebab banjir di berbagai daerah Indonesia.
"Kita coba memperluas juga kegiatan kita dan setelah di sekitaran kita sudah aman, kita cari sungai lain yang sampahnya sudah darurat numpuk. Selain di Kopo, pernah di Rancaekek, tapi banyaknya di Bandung Selatan dari sungai besar kecil dan septic tank," ujar Pandawara.
Berbagai jenis sampah pernah diangkut oleh Pandawara Group dari sungai-sungai yang mereka bersihkan. Mulai dari sampah kecil plastik, botol, kaleng, baju, bahkan sampai sampah besar seperti sofa, kasur, bongkahan lemari dsb.
ADVERTISEMENT
Kegiatan serta aksi yang dilakukan oleh Pandawara Group menghadirkan solusi serta mengundang berbagai simpati dari kalangan masyarakat luas. Pandawara Group dengan habit yang dimunculkannnya ini adalah budaya yang harus bisa di pertahankan untuk menjadi wajah Indonesia.
Pandawara memiliki arti dari nanya yang diambil dari dua kata yaitu Pandawa dan Wara. Kata Pandawa terinspirasi dari tokoh pewayangan yang artinya berlima serta kata Wara yang dalam beberapa bahasa berartikan berita baik. Pandawara bisa diartikan lima orang yang akan membawakan berita baik.
Dalam aksinya Pandawara memiliki tujuan untuk mengajak para pemuda Indonesia untuk membuka kesadaranya akan kebersihan serta peduli lingkungan dengan aksi nyata dengan tidak membuang sampah sembarangan dan membersihkan sampah yang ada di depan mata. Untuk mempermudah mencapai tujuannya Pandawara Group membuat konten yang di unggah dalam akun TikTok dan Instagram-nya.
ADVERTISEMENT
Menjadi pahlawan tidak perlu pengakuan. Kata-kata itulah yang pantas diberikan untuk Pandawara Group yang merupakan salah satu bentuk dari manifestasinya.