Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tentang Selat Sunda
30 Maret 2022 17:12 WIB
Tulisan dari Indri Dian Utami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di antara kita pasti tidak asing lagi dengan kata laut. Laut itu merupakan suatu perairan di muka bumi yang dapat menghubungkan daratan dengan daratan yang banyak sekali bentuknya. Jika kalian tahu laut, bagaimana dengan selat? Apa kalian mengetahuinya juga? Jika belum, selat adalah perairan kecil yang menghubungkan dua bagian perairan yang lebih besar, biasanya terletak di antara dua pulau.
ADVERTISEMENT
Ada banyak selat yang terletak di Indonesia, diantaranya ada Selat Sunda, Selat Malaka, Selat Karimata, Selat Makassar masih banyak lagi selat yang ada di Indonesia. Selat tersebut menghubungkan dua pulau, ada pulau kecil maupun pulau yang besar.
Selat biasanya menghubungkan dua pulau, seperti contohnya selat sunda. Selat sunda menghubungkan pulau Jawa pulau Sumatra. Selat ini dapat kita lewati melalui pelabuhan merak, Banten dan pelabuhan bakauheni, Lampung. Lebar selat sunda hanya 30 km. Konon, selat sunda terbentuk akibat Prabu Rakata yang ingin bersikap adil kepada anaknya dengan membagi wilayah kerajaan untuk dua wilayah, bagian timur akan daerah kekuasaan anaknya yaitu Raden Sudana dan bagian barat akan kekuasaan anaknya yang lain yang bernama Raden Tapa baruna. Cerita itu merupakan cerita kepercayaan warga setempat tentang bagaimana legenda terbentuknya selat sunda.
ADVERTISEMENT
Di dalam Selat Sunda ada Pulau Vulkan Krakatau, di pulau tersebut juga terdapat gunung anak Krakatau. Gunung anak Krakatau sendiri adalah gunung api yang muncul setelah letusan gunung Krakatau pada tahun 1927. Di pulau tersebut tidak berpenghuni karena termasuk pulau berbahaya untuk dihuni.
Di dalam selat sunda juga terdapat pulau-pulau kecil yang indah. Salah satunya adalah Pulau Sangiang. Pada pulau tersebut terdapat tiga ekosistem, yaitu hutan daratan rendah, hutan pantai dan hutan payau. Pulau Sangiang terdapat flora dan fauna yang hidup secara bebas dan terjaga. Menurut saya, laut di Selat Sunda juga sangatlah indah, jika anda beruntung anda dapat melihat ikan yang ada di dalam laut melalui kapal feri.
Selat Sunda merupakan jalur pelayaran penting. Ketika ramadan menjelang idulfitri tiba, banyak sekali pemudik yang menggunakan jalur laut dari pelabuhan merak menuju Bakauheni dan sebaliknya, itu merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan diperketat penjagaannya guna menghindari pembajakan hal lain yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENT
Selat sunda juga penghubung untuk penyebrangan mobil-mobil pengangkut kelapa sawit, kelapa, pisang,kopi, lada, banyak barang-barang yang dibawa dari pulau Sumatra menuju pulau Jawa untuk diproduksi diolah untuk bahan baku yang sering kita gunakan. Biasanya mobil tersebut menyebrang selat sunda pada malam hari.
Berbicara tentang selat sunda, sering kali kita dibuat takut olehnya karena sering kali mengalami gempa sampai tsunami. Tidak jarang kita mendengar jika air laut sedang pasang hingga mengakibatkan kapal sulit untuk bersandar di dermaga. Namun itu semua hanya dapat kita pasrahkan kepada tuhan yang berkuasa, kita hanya dapat meminta perlindungan kepadaNya.