Formula 1 Grand Prix Rusia 2022 Batal: Imbas Konflik Rusia-Ukraina?

Indry Riskya
Mahasiswi Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Mulawarman
Konten dari Pengguna
9 April 2024 8:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Indry Riskya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar Formula 1. Sumber: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Gambar Formula 1. Sumber: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Panitia penyelenggara ajang balapan mobil Bergengsi, Formula 1 resmi menghapus Grand Prix Rusia 2022 dari kalender. Hal ini bermula pada tanggal 24 Februari 2022 lalu, beberapa kota di Ukraina seperti Kyive, Kharkiv, Sumy, Berdyansk, Odesa, dan Chernihiv menjadi sasaran militer Rusia.
ADVERTISEMENT
Akibat konflik ini, ribuan warga Ukraina melarikan diri ke luar negeri sebagai bentuk perlindungan diri. Konflik ini memunculkan banyak perdebatan di dunia internasional. Seluruh pemimpin dunia hingga masyarakat dunia menyuarakan perdamaian dan menuntut agar Rusia agar dapat menghentikan serangan militernya. Ketegangan Rusia dan Ukraina sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 2014. Pada saat itu, warga Ukraina memilih untuk independen untuk menggulingkan presiden pro-Rusia, Victor Yanukovych. Namun pada tahun 2022, konflik Rusia-Ukraina kembali memanas akibat presiden Ukraina, Zelensky meminta kepada Amerika Serikat untuk dapat bergabung dengan NATO. Hal tersebut dipicu oleh latihan militer besar-besaran yang dilakukan oleh Rusia pada 2021 lalu di dekat perbatasan Ukraina. Latihan militer tersebut menumpuk banyak pasukan militer yang berimbas pada invasi yang dilakukan oleh Rusia di wilayah Ukraina pada 24 Februari 2022.
ADVERTISEMENT
Konflik Rusia-Ukraina tersebut telah memakan korban militer hampir 300 ribu orang di kubu Rusia. Korban tewas berjumlah 120 ribu dan korban luka atau cedera mencapai 170 ribu sampai 180 ribu. Sementara jumlah korban tewas di kubu Ukraina berjumlah kurang lebih 70 ribu orang dan jumlah korban luka-luka sebanyak 100 ribu hingga 120 ribu. Berdasarkan laporan dari United Nations Office of the High Commissioner for Human Rights (OHCHR), konflik tersebut menewaskan kurang lebih 8 ribu warga sipil Ukraina, dan 13 ribu orang korban luka-luka dalam satu tahun terakhir.
Imbas dari konflik Rusia dan Ukraina yang terjadi pada tahun 2022 lalu, pihak penyelenggara Formula 1 (F1) membatalkan balapan yang akan digelar di sirkuit Sochi, Rusia. Grand Prix (GP) Rusia 2022 tersebut dibatalkan karena alasan keselamatan karena wilayah yang akan dijadikan ajang balapan sedang berkonflik dan dalam status tidak aman. Beberapa pembalap juga menyatakan kontra terhadap balapan yang akan diselenggarakan di Rusia pada 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
Konflik Rusia-Ukraina ternyata tidak hanya berdampak pada pembatalan balapan mobil bergengsi tersebut, namun juga berimbas pada pemecatan driver Formula 1 asal Rusia, Nikita Mazepin dan pemutusan kontrak Haas dengan salah satu sponsor asal Rusia, Uralkali.
Akibat konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina tersebut menimbulkan banyak dampak negatif terutama bagi negara Rusia. Selain mendapatkan kecaman dari warga dunia, Rusia juga harus menghadapi ketidakstabilan ekonomi hingga citra yang kurang baik pasca invasinya ke Ukraina.