Konten dari Pengguna

Kembalinya Trend Fashion Vintage di Era Saat Ini?

Indy Qurrotul Uyun
Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, prodi Pendidikan Tata Busana.
18 Oktober 2024 23:11 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Indy Qurrotul Uyun tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.istockphoto.com/id/foto/fotografer-wanita-muda-mengambil-gambar-gm1125990920-296230183
zoom-in-whitePerbesar
https://www.istockphoto.com/id/foto/fotografer-wanita-muda-mengambil-gambar-gm1125990920-296230183
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di era saat ini, munculnya globalisasi mengakibatkan interaksi antar manusia menjadi bebas dan tidak terbatas. Tidak hanya mengenai persebaran informasi saja, namun juga berbagai macam budaya yang dapat dengan cepat tersebar melalui teknologi yang ada ke seluruh penjuru dunia. Tak dapat dipungkiri, persebaran informasi yang cepat ke seluruh belahan dunia ini mengakibatkan munculnya trend-trend baru, bahkan dapat memunculkan kembali trend-trend lama. Salah satu tren yang kembali muncul di era saat ini adalah gaya vintage.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Lavintage, istilah "vintage" merujuk pada busana yang berasal dari era tertentu, biasanya antara tahun 1920 hingga 1990. Fashion vintage tidak hanya mencakup pakaian, tetapi juga aksesori, sepatu, dan tas yang memiliki nilai sejarah.
Beberapa alasan mengapa orang-orang kembali menjadikan vintage sebagai trend adalah karena nostalgia. dengan mengenakan pakaian dan aksesori vintage, mengingatkan mereka pada kenangan masa lalu atau masa kecil yang dapat memberikan rasa senang dan tenang. Alasan yang kedua, adalah karena vintage fashion seringkali memiliki kualitas yang jauh lebih baik dari pada produk fashion saat ini.
Dengan mengenakan vintage fashion juga secara tidak langsung mendukung pendekatan berkelanjutan dalam berbusana. Ini adalah hal yang positif terhadap masalah lingkungan yang muncul akibat produksi dan pembuangan pakaian secara berlebihan.
ADVERTISEMENT
Mengap demikian? Fashion vintage dapat di peroleh dari thrifting shop. Thrifting shop merupakan pasar bagi para penyuka barang-barang vintage dan retro style. Dari kata thrifting, sudah dipastikan barang yang dijual adalah barang bekas, namun masih berkualitas dan masih layak untuk dipakai. Ini adalah salah satu bentuk positif bagi penanggulangan masalah lingkungan yang diakibatkan oleh produksi fashion.
Oleh karena itu, saat mengenakan gaya vintage, kita tidak hanya tampil trendy, namun juga menjadi bagian dalam gerakan menghargai keindahan masa lalu, juga dapat menjadi bagian dalam gerakan penanggulangan masalah lingkungan. Jadi, marilah kita bersama-sama menjelajahi gaya vintage dan tampil percaya diri dengan gaya yang ta lekang oleh waktu.
Penulis: Indy Qurrotul Uyun, Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, Prodi Pendidikan Teknik Busana.
ADVERTISEMENT