Konten dari Pengguna

Kader Surabaya Hebat: Saya Bahagia Melihat Pasien TBC Sembuh

Yayasan KNCV Indonesia
Kami bekerja sama dan mengembangkan kemitraan dengan Pemerintah, organisasi internasional dan organisasi lokal dalam memberikan perbantuan teknis serta mengembangkan strategi penanggulangan TBC yang efektif, efisien, inovatif dan berkesinambungan.
13 Mei 2022 14:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yayasan KNCV Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
SURABAYA, 22 April 2022 – Tuberkulosis (TBC) masih menjadi salah satu dari masalah kesehatan utama di Indonesia. Berdasarkan Global Tuberculosis Report 2021, diperkirakan terdapat 824.000 kasus TBC di Indonesia dengan 7.921 kasus TBC Resistan Obat (TBC RO) yang ditemukan. Di tingkat kabupaten/kota, jumlah kasus TBC di Kota Surabaya cukup tinggi. Pada tahun 2021, diperkirakan terdapat 10.078 kasus TBC dan 154 kasus diantaranya adalah TBC RO.
ADVERTISEMENT
Pada masa pandemi COVID-19 ini, Pemerintah Kota Surabaya memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah dengan risiko penularan tinggi. Hal tersebut berdampak langsung pada proses pelayanan pengobatan pasien TBC, terutama TBC RO.
Dinas Kesehatan Kota Surabaya bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya melakukan mitigasi terhadap situasi ini dengan menggerakkan Kader Surabaya Hebat untuk melakukan kegiatan promotif dan preventif terhadao berbagai isu di masyarakat, mulai dari isu lingkungan sampai kesehatan, termasuk tuberkulosis. Terkait tuberkulosis, disamping pemberdayaan Kader Surabaya hebat, Kader Satgas TBC kecamatan juga ditingkatkan perannya dalam melakukan edukasi terkait TBC dan pendampingan kepada pasien TBC agar patuh menjalani pengobatan sampai sembuh.
Anis Sri Harijati
Anis Sri Harijati (47 tahun) adalah salah satu kader yang mendapatkan pembinaan dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya sejak tahun 2013. Kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh kader termasuk salah satu yang terdampak pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Sebagai kader TBC, Ibu Anis meluangkan cukup banyak waktunya dalam memberikan dukungan kepada pasien untuk segera memulai pengobatan. Terkadang dalam mendampingi satu pasien dibutuhkan beberapa kali kunjungan untuk meyakinkan dan memotivasi pasien agar segera memulai pengbatan. Tidak jarang Ibu Anis menerima penolakan oleh pasien dan keluarga pasien. Namun hal ini tidak menyurutkan komitmen Ibu Anis untuk terus dapat mendampingi pasien TBC di wilayah tempat tinggalnya.
Kegiatan pendampingan pasien dari rumah ke rumah
Selain itu, sebagai kader TBC tentu sangat penting untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan serta teknik komunikasi dan motivasi yang tepat. Tahun 2021 yang lalu, Ibu Anis berkesempatan untuk mengikuti lokakarya untuk meningkatkan kapasitas beliau dalam melakukan pendampingan.
ADVERTISEMENT
Dukungan keluarga merupakan salah satu faktor yang penting dalam upaya mendukung pasien dalam memulai dan menjalani pengobatan TBC, terutama TB RO sampai sembuh. Pengobatan TBC RO yang memakan waktu yang cukup lama (minimal 9 bulan), sehingga pasien memerlukan dukungan bukan hanya dari sisi medis, namun juga dari sisi psikososial, termasuk dukungan keluarga. Oleh karena itu, penting bagi keluarga pasien juga mendapatkan edukasi yang tepat untuk meningkatkan kesadaran dan komitmennya agar terlibat secara aktif dalam mendukung pasien berobat sampai sembuh.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pendampingan pasien secara berkelompok
Ketika Ibu Anis ditanya, apakah beliau merasa khawatir tertular TBC selama melakukan pendampingan pasien TBC, beliau menjawab dengan tegas, “Tidak perlu takut, saya ihklas melakukan pendampingan pasien TBC dan juga sudah dibekali dengan bagaimana cara pencegahan penularan TBC.”
Dinas Kesehatan kota Surabaya membekali para kader tidak hanya dengan pengetahuan tentang TBC dan TBC RO, cara berkomunikasi dengan baik, juga termasuk bagaimana melakukan upaya-upaya pencegahan penularan TBC, terutama saat kader melakukan kontak dengan pasien TBC maupun masyarakat yang beresiko terinfeksi TBC. Pengunaan masker, cuci tangan serta prinsip-prinsip perilaku hidup bersih dan sehat lainnya menjadi bekal untuk Ibu Anis dalam menjalankan perannya sebagai kader di tengah hiruk pikuk kota Surabaya.
ADVERTISEMENT
REKAT PEDULI INDONESIA
Kesekretariatan: Jl. Gubeng Kertajaya IXB Dalam Surabaya 60286
HP/WA: +62 82131 98 7171 / +62 8383 101 9780