10 Kosakata Bahasa Jepang yang Sering Muncul dalam Anime (Part 2)

Foto dok. Istimewa

Adakah yang menunggu artikel seputar Bahasa Jepang di "Anime"?

Kami datang lagi nih, dengan bagian kedua dari "10 Kosakata Bahasa Jepang yang Sering Muncul dalam Anime" dengan harapan kamu yang tengah mendalami Bahasa Jepang jadi lebih giat lagi belajarnya, dan bagi yang yang belum belajar, setidaknya kamu mulai mengenal kata-kata mainstream yang sering muncul dalam anime favorit kamu.

Lalu apa saja kosakata yang akan kami bahas kali ini?

1. Nani

Kata "nani" ini pasti sangatlah familiar bagi kamu yang menghabiskan hari-hari dengan menonton anime. Dan sebagian besar pasti sudah tahu dong apa artinya?

"Nani" adalah kata tanya yang berarti apa dalam Bahasa Indonesia.

2. Yabai

Kami yakin kalau kata satu ini pun sudah tidak asing lagi di telinga kamu. Yabai adalah kata sifat yang memiliki arti "gawat". Tapi selain gawat, yabai bisa kamu gunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang cenderung memiliki konotasi negatif. Misalnya "Ano hito yabai yo!", yang bisa diartikan "Orang itu berbahaya".

3. Abunai

Kamu pasti sering menemukan suatu adegan dalam anime pada saat salah satu tokohnya dalam keadaan genting, hampir tertabrak truk misalnya. Biasanya akan ada orang yang berteriak "abunai". Kata ini sebenarnya berarti "bahaya", tapi di konteks tertentu dia bisa diartikan menjadi "awas".

4. Tomodachi/Dachi/Tomo

"Tomodachi" juga sering muncul dalam anime, apalagi di anime bertema petualangan maupun aksi yang kebanyakan tokohnya adalah sahabat. Tomodachi yang berarti teman bisa juga disingkat menjadi "dachi" atau "tomo" saja.

5. Ureshii

Ureshii yang merupakan kata sifat dengan arti "senang" ini bisa kamu gunakan untuk mengungkapkan perasaan senang kamu saat itu.

6. Tanoshii

Tanoshii juga merupakan kata sifat sejenis dengan ureshii, yaitu mengungkapkan perasaan senang. Bedanya, tanoshii ini cenderung mengarah pada kegiatan atau sesuatu yang membuat si penuturnya senang. Misalnya nih, kamu baru saja kencan sama mas atau mbak pacar, maka kamu bisa bilang "kyou no deeto tanoshikatta ne". Yang berarti, "kencan hari ini menyenangkan ya".

7. Heiki

Sama seperti "daijobu" yang pernah dibahas di artikel sebelumnya, heiki ini berarti "tidak apa-apa". Selain tidak apa-apa heiki juga bisa menjadi ungkapan ketika seseorang santuy dengan keadaan yang menurut orang lain tidak seharusnya.

8. Kimoi

Kata ini juga sering kamu dengan kan?

Kimoi berarti "menjijikan". Kata ini juga sering dikombinasikan dengan kata "kawaii" yang berarti imut dengan menjadi "kimokawaii" yang bisa kamu artikan dengan "menjijikan tapi unyu".

9. Mochiron

Mochiron berarti "pasti" atau "tentu saja". Kata ini lebih banyak digunakan dalam bahasa lisan, di mana seseorang menyetujui sesuatu yang diungkapkan oleh lawan bicaranya.

10. Nakama

Nah, selain tomodachi kamu pasti kerap mendengar kata nakama. Lantas apa bedanya kedua kata ini?

Nakama secara spesifik diartikan sebagai "kawan". Perbedaannya berada di pemakaian. Kalau menurut mimin sih, tomodachi cenderung lebih dekat dibandingkan dengan nakama. Karena, nakama bisa dipakai secara general tanpa melihat kedekatan yang ada.

Itu dia 10 kosakata Bahasa Jepang yang sering kamu temui dalam anime edisi kali ini. Jangan lupa tunggu edisi selanjutnya, dan tulis di komentar kalau ada kosakata dalam anime yang kamu ingin "Anime" bahas di edisi berikutnya.