Kyoto Animation Batal Garap Anime Paralympic di NHK

Anime
Berita seputar anime dan hal-hal berbau Jepang terbaru!
Konten dari Pengguna
28 Februari 2020 19:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anime tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Anime x Para: Anata no Hero wa Dare Desu ka?. Doc: Animelist
zoom-in-whitePerbesar
Anime x Para: Anata no Hero wa Dare Desu ka?. Doc: Animelist
ADVERTISEMENT
Kyoto Animation membatalkan pengerjaan episode anime 'Anime x Para: Anata no Hero wa Dare Desu ka?' atau 'Anime x Para: Who is Your Hero?'. Pasalnya, Studio Kyoto Animation masih merugi akibat insiden pembakaran gedung mereka tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Padahal, anime berdurasi 5 menit yang mempromosikan paralympic itu seharusnya sudah mengudara sejak Agustus 2019. Namun pengerjaannya harus ditunda hingga akhirnya dibatalkan.
Salah satu episode Anime x Para di NHK. Doc: NHK World Japan
'Anime x Para: Anata no Hero wa Dare Desu ka?' ini bertujuan menarik minat masyarakat untuk mendukung parasport yang menjadi bagian dari Tokyo Olympic 2020. Sebelumnya, seri 'Anime x Para' ini juga menampilkan kolaborasi dari berbagai anime populer.
Misalnya, kolaborasi Captain Tsubasa dengan cabang olahraga blind soccer, Baby Steps dengan cabor wheelchair tennis, Yowamushi Pedal dengan cabor para-cycling, dan karya mangaka Ashita no Joe yang menggarap cerita soal cabor wheelchair rugby.
Kyoto Animation mengalami kerugian yang sangat besar akibat kebakaran yang terjadi 18 Juli 2019 lalu. Dalam insiden itu, seorang pria tak dikenal diduga sengaja masuk dan menyulut api di dalam gedung.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, Gedung A, yang saat itu diisi oleh 70 orang, terbakar. 36 orang di antaranya tewas dan 33 lainnya terluka akibat kebakaran hebat ini.
Kepolisian Prefektur Kyoto sudah menetapkan pria yang diduga sengaja membakar gedung tersebut sebagai tersangka. Selain itu, pihak Pemerintah Prefektur Kyoto juga tengah mendistribusikan bantuan kepada para korban senilai 3.314.438 yen atau sekitar Rp 426 miliar.