Konten dari Pengguna

Rilis Film Terbaru Doraemon Ditunda Akibat Virus Corona

Anime
Berita seputar anime dan hal-hal berbau Jepang terbaru!
28 Februari 2020 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anime tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Film terbaru Doraemon. Doc: Doraemon
zoom-in-whitePerbesar
Film terbaru Doraemon. Doc: Doraemon
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Film terbaru Doraemon, 'Eiga Doraemon: Nobita no Shin Kyoryu', yang seharusnya dirilis 6 Maret, harus ditunda karena khawatir dengan penyebaran virus corona. Dalam situs resmi film tersebut dtulis, para staf sudah memperhitungkan status perkembangan COVID-19 di Jepang sebelum memutuskan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, belum bisa dipastikan tanggal baru untuk perilisan film petualangan ke-40 Doraemon, Nobita, dan kawan-kawan ini. Selain itu, acara sambutan untuk menandai perilisan film tersebut di TOHO Cinemas Roppongi Hills yang seharusnya digelar 7 Maret mendatang juga dibatalkan.
Foto Doraemon dari kamera Galaxy S8 Foto: Aditya Panji/kumparan
Imbas penyebaran virus corona tak hanya berdampak pada peluncuran film Doraemon saja, melalui situs resminya, anime Shimajiro juga mengumumkan hal serupa. Shimajiro seharusnya akan meluncurkan film 3D CG-nya, Shimajiro to Sora Tobu Fune, pada 28 Februari, namun ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Anime anak-anak, Shimajiro. Doc: Shimajiro
Sementara itu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengumumkan akan menutup seluruh sekolah di Jepang mulai 2 Maret hingga akhir libur musim semi. Biasanya, libur musim semi bagi siswa Jepang akan berakhir di awal April.
ADVERTISEMENT
Namun, aturan ini tidak akan berlaku bagi lembaga-lembaga penitipan anak. Selain itu, aturan ini juga tidak ditujukan bagi lembaga pendidikan di luar sekolah.
Pada Rabu (26/2) lalu, Jepang juga sudah melarang warga negara asing yang sebelumnya mengunjungi lokasi-lokasi pusat virus corona seperti Kota Daegu di Korea Selatan, Cheongdo di Gyeongsang Utara, serta Hubei dan Zhejiang di China.
Shinzo Abe juga meminta Kementerian Kesehatan, Pekerja, dan Kesejahteraan Jepang untuk menunda atau membatalkan beberapa acara mereka hingga pertengahan Maret. Sebab, diprediksi, beberapa pekan ke depan akan menjadi masa kritis wabah corona di Jepang.
Hingga Kamis (27/2), jumlah penderita virus corona di Jepang sudah mencapai 189 orang. Jadi jumlah tersebut, ada tiga pasien yang meninggal dunia akibat wabah ini.
ADVERTISEMENT