Sutradara 'Ascendance of a Bookworm' Pastikan Anime Tersebut Tidak Akan Ditunda

Ascendance of a Bookworm doc. Istimewa

Di tengah maraknya kabar penundaan penayangan banyak anime karena dampak COVID-19 ini, kita patut bergembira bahwa anime "Ascendance of a Bookworm" atau dikenal dengan "Honzuki no Gekokujō: Shisho ni Naru Tame niwa Shudan o Erande iraremasen" dalam judul Jepangnya tidak akan mengalami penundaan penayangan mengikuti anime lainnya yang kesulitan dalam produksi akibat pandemi.

Kabar gembira ini diumumkan oleh sutradara dari anime tersebut, Mitsuru Hongo yang diunggah lewat akun Twitter-nya pada Kamis (30/4/2020) minggu lalu.

Lewat cuitannya tersebut Hongo menyatakan bahwa anime "Ascendance of Bookworm" telah siap menunggu penayangan dengan total 26 episode. Dia juga mengatakan bahwa biasanya para staf yang bekerja mengejar penayangan, kali ini para staf berhasil mengusahakan penggarapan lebih cepat demi mengantisipasi banyak hal. Hongo berharap para penggemar turut menikmati kerja keras mereka dalam penyelesaian anime tersebut.

"Ascendance of a Bookworm" tayang perdana di Jepang pada 3 Oktober 2019 lalu dengan bagian pertama sejumlah 14 episode. Bagian kedua dari anime ini mulai tayang pada 4 April 2020 lewat saluran ABC TV Osaka, Tokyo MX, WOWOW, dan BS Fuji.

Foto via ANN

Anime ini merupakan adaptasi dari novel ringan karya Miya Kazuki dengan judul sama yang awalnya diunggah di situs Shousetsuka ni Narou dan kemudian diterbitkan dalam bentuk cetak oleh penerbit TO Bunko.

Novel ini bercerita tentang Motosu Urano yang mati tertindih tumpukan buku pada saat terjadi gempa bumi. Urano yang sekarat berharap agar di kehidupan selanjutnya ia bisa membaca buku selamanya. Kemudian dia bangun dalam tubuh seorang anak berusia lima tahun yang fisiknya lemah.

Kazuki memulai publikasi novel ini pada tahun 2013, kemudian penerbitan cetak dilakukan pada tahun 2015. Versi Bahasa Inggris dari novel ini diterbitkan oleh J-Novel Club.