Konten dari Pengguna

11 Istilah Nyeleneh Valentino 'Jebret' Simanjuntak di Piala Menpora

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
12 April 2021 11:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Valentino Simanjuntak. Foto: Instagram/@radotvalent
zoom-in-whitePerbesar
Valentino Simanjuntak. Foto: Instagram/@radotvalent
ADVERTISEMENT
Valentino 'Jebret' Simanjuntak adalah salah satu komentator yang dipercaya memandu jalannya sejumlah laga sepak bola Piala Menpora 2021. Dia dianggap unik karena memiliki diksi nyeleneh saat mengomentari pertandingan.
ADVERTISEMENT
Itu menjadi ciri khas Valentino yang disukai oleh sebagian orang. Namun, sebagian orang lagi tidak menyukainya karena dianggap terlalu hiperbola.
Baru-baru ini, akun Twitter Bali United juga menyampaikan kritiknya secara terbuka terkait gaya berkomentar Valentino. Akun tersebut juga sampai me-mention akun ofisial Indosiar, meski akhirnya twit itu dihapus.
Lantas, diksi-diksi nyeleneh apa saja yang pernah digunakan oleh komentator yang biasa berteriak "Jebreeeett" ini selama memandu Piala Menpora? Silakan disimak di bawah ini.
Valentino Simanjuntak. Foto: Instagram/@radotvalent
1) Umpan sedekah: Ini mengacu pada blunder atau kesalahan pemberian umpan yang dilakukan bek lawan di area pertahanan tim mereka sendiri, sehingga berpotensi merugikan tim bahkan kebobolan.
2) Gerakan 378: Ini adalah deskrip untuk seorang pemain yang melakukan tipuan kepada lawan, angka 378 mengacu pada pasal di dalam KUHP yang mengatur masalah kasus penipuan.
ADVERTISEMENT
3) Umpan membelah lautan: Umpan terobosan (through pass) yang bersifat melambung tinggi yang dilepas dari area pertahanan suatu tim langsung ke area sepertiga akhir atau kotak penalti tim lain.
4) Gerakan ghosting: Pergerakan tak terduga dari pemain lawan, contohnya Yakub Sayuri (PSM) mencuri bola dari penguasaan pemain Persija yang tidak awas saat hendak menerima umpan. Ia lalu membawa bola ke kotak penalti dan mencetak gol.
5) Tendangan sepeda terbalik: Istilah ini mengacu pada tendangan salto.
6) Heading yang meluncur manis manja paripurna ulalalala: Sundulan kepala berbuah gol usai menyambut umpan sepak pojok, seperti Nick Kuipers (Persib) yang mencetak gol ke gawang Persebaya.
7) Heading tanpa notifikasi: Sundulan dari pemain yang tak terkawal dengan baik, seperti Arif Satria (Persebaya) yang mencetak gol ke gawang Persib usai menerima umpan dari momen tendangan bebas.
Spaso berusaha mempertahankan bola. Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
8) Jika ada ruang yang terbuka, maka ada pemain yang bisa mengisi hati yang melukai perasaan daripada lawan yang terbobol: Momen Ilija Spasojevic (Bali United) menjebol gawang Persita usai menerima umpan Kadek Agung.
ADVERTISEMENT
9) Pelayan pribadi dengan kualitas bintang lima: Gambaran untuk pemberi assist gol, contoh Riko Simanjuntak (Persija) yang memberi umpan datar silang untuk gol Marko Simic ke gawang Barito Putera.
10) Sungguh berani, sungguh bernyali, sungguh di atas rata-rata kemampuan berpikir kita: Mengomentari gol penalti ala Panenka dari Abdul Rahman (PSM) ke gawang Jandia Eka Putra (PSIS).
11) Tendangan click bait: Tendangan jarak jauh akurat, seperti gol Slamet Nurcahyo (Madura United) ke gawang Persebaya.