Konten dari Pengguna

3 Alasan Antoine Griezmann Bukan Pemain yang Cocok untuk Barcelona

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
16 Mei 2019 16:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Antoine Griezmann merayakan golnya. Foto: Sergio Perez/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Antoine Griezmann merayakan golnya. Foto: Sergio Perez/Reuters
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, lewat akun Twitter resmi Atletico Madrid mengumumkan bintang andalan mereka, Antoine Griezmann, bakal hengkang akhir musim nanti. Penyerang berkebangsaan Prancis tersebut bakal mengakhiri perjalanannya bersama Los Rojiblancos yang sudah terjalin selama lima musim.
ADVERTISEMENT
Sejak didatangkan dari Real Sociedad tahun 2014 silam, Griezmann sudah mencatatkan 256 penampilan bersama Atletico. Menjadi sosok yang paling diandalkan Diego Simeone di lini depan, total sudah 133 gol dicetaknya.
Konsisten memberikan performa terbaik untuk klub asal kota Madrid tersebut, Griezmann pun jadi salah satu yang paling berjasa atas prestasi Atletico kala menjuarai Liga Europa musim 2017/18. Tak hanya itu, di tahun yang sama bersama Timnas Prancis, Griezmann juga menjuarai Piala Dunia 2018.
Lewat video yang diunggah Atletico lewat laman Twitter resmi klub, Griezmann berterima kasih atas lima musim yang luar biasa. “Saya ingin mengatakan kepada pendukung yang telah memberi saya banyak kasih sayang kalau saya telah mengambil keputusan untuk pergi, untuk melihat hal yang berbeda, untuk tantangan lain,” ungkap Griezmann.
ADVERTISEMENT
“Sebenarnya sangat sulit untuk mengambil jalur ini, tapi itu adalah apa yang saya rasa saya butuhkan dan saya ingin mengatakan terima kasih untuk dukungan yang kalian beri kepada saya selama lima tahun terakhir," kata Griezmann dilansir akun Twitter klub.
Penyerang berusia 28 tahun tersebut dikabarkan bakal hengkang ke raksasa Spanyol lainnya, Barcelona. Dana fantastis senilai 125 juta euro atau setara dengan Rp2 triliun sudah disiapkan Blaugrana untuk memboyong Griezmann pada bursa transfer musim panas lalu, tapi kemudian ditolak. Figur yang sama dikabarkan bakal kembali ditawarkan Barca.
Namun, sejatinya Griezmann dinilai bukan sosok penyerang yang tepat untuk Barcelona. Berikut tiga alasan Griezmann tak akan ideal dalam taktik yang dijalankan Ernesto Valverde.
ADVERTISEMENT
1. Bermain di posisi yang sama dengan Messi
Messi hanya sendirian di lini depan Barcelona. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)
Baik di Atletico Madrid maupun Timnas Prancis, Antoine Griezmann terkenal ditempatkan sebagai penyerang lubang atau pemain yang beroperasi di belakang dua penyerang. Griezmann bermain di belakang Fernando Torres atau Diego Costa di Atletico, sementara Olivier Giroud jadi tandemnya di timnas.
Namun, masalahnya adalah Griezmann bermain pada posisi yang cenderung identik dengan andalan Barcelona, Lionel Messi. Penyerang berusia 28 tahun tersebut lebih berperan sebagai pemain yang bergerak bebas.
Bila pindah ke Barcelona, Griezmann akan dipaksa bermain sebagai penyerang murni atau winger seperti Philippe Coutinho, posisi yang asing buat penyerang Timnas Prancis itu. Sudah berusia 28 tahun, perlahan Griezmann sudah kehilangan kecepatan dan tak memungkinkan bermain sebagai winger. Pun dengan penyerang, merupakan posisi yang kurang cocok buatnya.
ADVERTISEMENT
2. Tak cocok dengan gaya main Barca
Griezmann masih mungkin hengkang dari Atletico. (Foto: Reuters/Javier Barbancho)
Bersama Atletico maupun Timnas Prancis, Griezmann selalu jadi pemain yang diandalkan di lini depan untuk melakukan serangan balik cepat. Bermain di dua tim yang cenderung berkarakter bertahan, apalagi Atletico yang bahkan jarang mencetak lebih dari dua gol di setiap laganya, tentu Griezmann harus beradaptasi dulu.
Musim ini Barcelona memang cenderung bermain pragmatis. Walau sesekali bermain menyerang, taktik Valverde lebih ditujukan untuk bermain dengan serangan balik cepat. Namun, menyusul kegagalan dalam dua musim terakhir, Valverde jelas bakal mengubah pendekatannya dalam pertandingan.
Bakal bermain lebih menyerang, Messi jelas akan lebih dipilih di tim utama. Griezmann yang punya karakter yang sama dengan Messi, tapi lebih terbiasa bermain dengan taktik bertahan tentu bakal sulit untuk membaur dengan gaya main tiki-taka yang cenderung menyerang.
ADVERTISEMENT
3. Bukan seorang meriam gol
Luis Suarez merayakan gol ke gawang Liverpool. Foto: AFP/Josep Lago
Luis Suarez yang kian menua membuat Barcelona ingin mendatangkan penyerang baru. Karena itu, Griezmann jadi sosok yang diincar sejak lama. Namun, sejatinya Griezmann bukan sosok yang tepat sebagai alternatif untuk Suarez. Beda dengan Suarez yang merupakan penyerang murni, Griezmann lebih berperan sebagai kreator.
Griezmann memang sudah mencetak 19 gol dan 10 assist untuk Atletico musim ini, tapi enam di antaranya datang dari penalti dan skema bola mati. Penyerang asal Prancis tersebut juga bukan sosok yang bisa memberi lebih dari 25 gol tiap musim seperti Suarez.
Daripada memboyong Griezmann, El Barca seharusnya lebih mempertimbangkan penyerang Eintracht Frankfurt Luka Jovic atau andalan Arsenal Alexandre Lacazette. Keduanya merupakan pemain yang lebih cocok untuk menggantikan Luis Suarez. (bob)
ADVERTISEMENT
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.