3 Faktor yang Bakal Menentukan Laga Manchester United Vs Liverpool

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
22 Februari 2019 15:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Faktor yang akal menentukan laga Manchester United vs Liverpool.
zoom-in-whitePerbesar
Faktor yang akal menentukan laga Manchester United vs Liverpool.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Laga panas bakal tersaji pada pekan ke-27 Liga Inggris, Manchester United bakal menjamu rival abadinya Liverpool. Bermain di Old Trafford, Minggu (2/24/2019) nanti, laga tersebut bakal jadi sangat krusial. Pasalnya kedua tim sama-sama butuh tiga poin, ‘Setan Merah’ demi tetap di empat besar, sementara ‘The Reds’ agar menjaga asa juara.
ADVERTISEMENT
Armada Juergen Klopp mengoleksi 65 poin, hanya kalah selisih gol dari pemuncak klasemen Manchester City. Bila berhasil menang, mereka bisa menyalip City yang pekan ini tak main. Sementara United, selain ingin bertahan di empat besar, tentu tak mau membiarkan rival terberatnya tersebut memuncaki klasemen.
Tuan rumah tentu bakal kembali mengandalkan Paul Pogba. Dalam beberapa bulan terakhir, gelandang asal Prancis tersebut selalu jadi pemain terbaik United. Total sudah 14 gol dan 8 assist dicatatkan dalam 32 penampilan musim ini. Sempat melempem bersama Jose Mourinho, kini bersama Solskjaer dirinya dimaksimalkan dengan diberi peran menyerang.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp (Foto: Julian Finney)
Kemampuan umpan dan tembakan jarak jauh Pogba merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Pogba pun kerap kali membahayakan sepertiga akhir tim lawan. Belum lagi beberapa laga terakhir Pogba juga sesekali mengeksploitasi sisi lapangan dan mengirimkan umpan tarik akurat.
ADVERTISEMENT
Liverpool tentu bakal mewaspadai Pogba dan memaksa Juergen Klopp mencari cara menghentikannya. Virgil van Dijk bakal kembali setelah absen bersama Liverpool di Liga Champions kontra Bayern Muenchen. Fabinho juga bisa diturunkan sebagai gelandang bertahan untuk menahan Pogba..
Fabinho bisa berduet dengan Wijnaldum untuk menghentikan Pogba. Fabinho disebut bisa mengimbangi Pogba yang gesit, sementara Wijnaldum bakal membantu menutup jalur gelandang asal Prancis tersebut bila nantinya tak terbendung Fabinho. Selain mengatasi Pogba, berikut tiga taktik yang bakal menentukan hasil MU kontra Liverpool.
1. Formasi alternatif Solskjaer tanpa Martial dan Lingard
Anthony Martial (kiri) mengalami cedera saat Manchester United menghadapi Paris Saint-Germain di Liga Champions. Foto: Phil Noble/Reuters
Kemungkinan besar Anthony Martial dan Jesse Lingard masih akan absen kala menghadapi Liverpool. Bila masih ingin memakai formasi 4-3-3, Marcus Rashford dan Romelu Lukaku bisa mengisi tempat Martial dan Lingard. Namun, keduanya dinilai bakal tak maksimal. Karena itu, United butuh formasi alternatif demi menghadapi armada Juergen Klopp.
ADVERTISEMENT
Solskjaer bisa mempertimbangkan formasi berlian 4-4-2. Rashford dan Lukaku jadi dua penyerang sementara Juan Mata berada tepat di belakangnya. Paul Pogba ditempatkan pada bagian kiri, sementara Ander Herrera di sisi kanan. Nemanja Matic jadi gelandang bertahan yang bakal menahan serangan balik cepat lawan.
Solskjaer kala menangani tim reserve United. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
Seperti pada laga kontra Chelsea, Pogba dan Herrera bisa jadi alternatif penyerangan dari lini kedua. Keduanya bisa membuat gelandang Liverpool turun ke belakangan untuk menutup ruang. Liverpool pun sepertinya tak akan bermain dengan garis pertahanan tinggi seperti biasanya.
Rashford, bisa tetap jadi andalan United untuk menembus sepertiga terakhir. Kecepatan dan kegesitannya bisa jadi momok buat bek Liverpool. Lukaku nantinya bisa menarik pemain bertahan tim tamu, sementara Rashford memanfaatkan peluang mencetak gol dari celah tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Menunggu kebangkitan trio Firmino-Mane-Salah
Firmino, Salah, dan Mane. (Foto: AFP/Filippo Monteforte)
Belakangan trisula maut Liverpool, Firmino-Mane-Salah, walau tetap konsisten turut andil terhadap gol-gol ‘The Reds’ seperti mengalami penurunan performa. Termutakhir kala menghadapi Bayern Muenchen, ketiganya gagal mencetak gol walau bermain di kandang sendiri.
Mohamed Salah walaupun sudah mencetak 20 gol di semua kompetisi, kesulitan menciptakan gol pada laga besar. Sadio Mane pun tak bermain seperti biasanya. Penyerang Senegal tersebut banyak kehilangan kendali karena terlalu lama menahan bola. Sementara Roberto Firmino walau cukup baik dengan kerap turun ke belakang, tapi sebagai penyerang dirinya kurang tajam.
Penyerang sayap Liverpool, Sadio Mane. (Foto: Reuters/Lee Smith)
United kemungkinan bakal menurunkan duet Victor Lindelof dan Phil Jones. Duet bek tersebut belakangan cukup solid bersama skema Solskjaer. Chris Smalling jadi alternatif, mengingat dirinya tampil apik kala bersua Chelsea. Ashley Young dan Luke Shaw bakal jadi pilihan utama menjaga sisi pertahanan. Keduanya diharapkan bisa menahan kecepatan Salah dan Mane.
ADVERTISEMENT
3. Penguasaan bola di lini tengah
Fabinho melakukan pemanasan. (Foto: REUTERS/Phil Noble )
Kedua tim punya susunan gelandang yang cenderung identik. Nemanja Matic dan Fabinho bakal jadi tumpuan pertahanan di lini tengah buat masing-masing tim. Keduanya bakal menjaga pertahanan ketika Ander Herrera dan Wijnaldum meninggalkan posisinya untuk membantu penyerangan.
Sementara gelandang serang, ada Naby Keita atau Adam Lallana yang bisa jadi pilihan Juergen Klopp menandingi Pogba. Tergantung taktik yang bakal dimainkan Klopp, bila ingin pemain yang bisa menurunkan tempo permainan dan mempertahankan penguasaan bola, Lallana solusinya.
Pogba is back. Pogback. (Foto: Reuters/David Klein)
Penguasaan bola di lini tengah bakal penting buat kedua tim. Kelemahan United bersama Solskjaer adalah ketika tak diberi ruang untuk menguasai lini tengah. Memasukan Lallana bisa menekan Herrera dan Pogba untuk turun kedalam untuk memenangi penguasaan. Alhasil tanpa Pogba ketajaman United bakal berkurang.
ADVERTISEMENT
Namun, resiko Liverpool bila memakai Lallana di tengah adalah mereka akan menyisakan dua gelandang untuk bertahan. Mengingat Lallana tak bisa berkontribusi banyak terhadap pertahanan, tentu akan beresiko pada serangan balik cepat United. (bob)