3 Pemain yang Bisa Jadi Andalan Manchester United di Musim 2019/20

Harry Maguire, Daniel James, dan Paul Pogba. Foto: Reuters/Jason Cairnduff

Manchester United memulai musim 2019/20 dengan gemilang, menumbangkan salah satu rival kuat di Liga Inggris, Chelsea, di pekan perdana. Bahkan tak tanggung ‘Setan Merah’ menang dengan empat gol tanpa balas atas ‘The Blues’. Hal tersebut jelas tak lepas dari penampilan gemilang penggawa klub di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer.

Jelang musim dimulai, United sempat disebut kurang aktif untuk membenahi skuad mereka. Pasalnya, di bursa transfer musim panas lalu, United hanya mendatangkan tiga pemain. Adapun Daniel James, Aaron Wan-Bissaka, dan Harry Maguire jadi tiga nama rekrutan anyar United.

Memasuki deadline day bursa transfer musim panas, sejatinya publik berharap United mendatangkan satu pemain lagi. Adapun posisi yang butuh tambahan amunisi adalah lini depan, lantaran United baru melepas Romelu Lukaku ke Inter Milan. Namun, fans dikecewakan dengan tak adanya nama baru di penutupan bursa transfer tersebut.

Meski begitu, United sukses membungkam kritik terhadap aktivitas transfer mereka lewat hasil positif di pekan perdana. Bahkan, ketiga pembelian tersebut punya kontribusi besar terhadap permainan.

Sisi kanan pertahanan jadi lebih kokoh dengan kehadiran Wan-Bissaka, sementara Harry Maguire tampil solid di jantung pertahanan. Adapun Daniel James debut di babak kedua sukses mencatatkan namanya di papan skor.

Selain rekrutan anyar United, nama-nama dari musim lalu juga memulai musim dengan impresi. Sebagai contohnya, Paul Pogba dan Scott McTominay yang pekan lalu bertindak sebagai double pivot. Kombinasi Pogba dan McTominay yang memberikan pressing membuat lini tengah Chelsea tak efektif.

Bila tidak pindah, Pogba pun dinilai bakal jadi sosok kunci dalam skuad United musim ini. Selain Pogba, ada setidaknya tiga nama lain yang bila dilihat dari penampilannya kemungkinan bakal jadi andalan United di musim 2019/20. Berikut tiga nama tersebut.

1. Anthony Martial

Anthony Martial. (Foto: Andrew Yates Livepic/Reuters)

Kala pertama kali bergabung dengan United, Anthony Martial disebut sebagai pemain masa depan yang bakal memimpin klub. Nama Martial semakin melejit, kala di musim perdananya bersama ‘Setan Merah’ menjadi top skor klub dengan 17 golnya. Penyerang asal Prancis tersebut juga sempat mencetak gol menghadapi Liverpool di Old Trafford.

Kala itu, Martial dimainkan Louis van Gaal sebagai penyerang tengah, posisi yang memang jadi keahlian terkuatnya. Martial pun kala itu membantu pelatih asal Belanda tersebut merengkuh Piala FA. Namun, semuanya berubah sejak Jose Mourinho ditunjuk sebagai juru taktik klub.

Martial mulai jarang mendapat tempat. Kala bermain pun, Martial kerap ditempatkan sebagai penyerang sayap. Kini bersama Solskjaer, Martial dipercaya kembali jadi penyerang tengah. Lukaku yang hengkang membuat posisi tersebut hampir dipastikan milik Martial. Hasilnya, penyerang berusia 23 tahun tersebut bermain lebih tajam dan sudah menyumbang satu gol.

2. David de Gea

David de Gea, kunci pertahanan United. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

Merupakan sosok yang tampil konsisten dengan seragam United, David de Gea selalu jadi pemain yang paling diandalkan selama lima musim terakhir. Kontribusi kiper asal Spanyol tersebut di setiap musim bersama United memang luar biasa, dibuktikan dengan jadi Pemain Terbaik United selama empat musim beruntun.

Punya refleks yang bagus, juga mampu menahan tendangan dengan gemilang membuat De Gea disebut salah satu kiper terbaik di dunia. Mantan kiper Atletico Madrid tersebut membuktikannya dengan masuk tim terbaik Liga Inggris versi PFA di lima musim berbeda. Sarung tangan emas pun diraih De Gea di musim 2017/18, kala United jadi runner-up.

Musim lalu, De Gea memang beberapa kali melakukan blunder yang merugikan United, tapi musim ini kiper berusia 28 tahun tersebut tetap jadi sosok andalan di bawah mistar. Terlebih, dengan hadirnya kombinasi pemain bertahan lebih baik dari musim sebelumnya, De Gea dinilai bakal jadi lebih solid.

3. Harry Maguire

Harry Maguire menjalani pertandingan pertama bersama Manchester United. Foto: Reuters/Phil Noble

Sejak era Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic berakhir, Manchester United selalu gagal untuk mendapat pengganti dengan kualitas sepadan dengan keduanya. Beberapa kombinasi nama diduetkan di lini belakang, tapi United tetap tak berhasil mereplikasi solidnya pertahanan kala bersama Ferdinand dan Vidic. Kemudian datanglah Harry Maguire.

Musim lalu, United memang punya banyak masalah, tapi sektor lini belakang jadi kendala terbesar skuad arahan Solskjaer. Hanya Victor Lindelof yang tampil konsisten tiap musim, sementara Smalling dan Jones kerap buat kesalahan. Alhasil, 80 juta paun digelontorkan United untuk mendatangkan Harry Maguire dari Leicester City ke Old Trafford.

Merupakan bek tengah modern, Maguire bisa membaca jalannya laga dengan baik. Bisa memulai serangan dari belakang, serta lihai dengan bola-bola udara, kelemahan United musim lalu pun perlahan mulai teratasi. Bek andalan Timnas Inggris tersebut juga bisa jadi tandem sempurna buat Lindelof, bersama di sayap ada Luke Shaw dan Wan-Bissaka. (bob)

Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.