3 Pemain yang Seharusnya Tidak Dilepas oleh Arsenal

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
9 Juli 2019 13:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Giroud kala merayakan gol. (Foto: Eddie Keogh/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Giroud kala merayakan gol. (Foto: Eddie Keogh/Reuters)
ADVERTISEMENT
Perjalanan musim pertama Arsenal bersama Unai Emery bisa dibilang tidak sesuai harapan. Sosok yang menggantikan Arsene Wenger tersebut membawa The Gunners menempati posisi lima di klasemen akhir Liga Inggris dan jadi runner-up Liga Europa.
ADVERTISEMENT
Beberapa pemain tampil tidak sesuai harapan. Namun, salah satu yang menjadi sorotan adalah Mesut Oezil. Di bawah asuhan Emery, pemain bernomor punggung 10 itu masih tampil di bawah standar, dengan hanya mencatatkan enam gol dan 3 asis dalam 35 laga musim ini. Padahal, musim sebelumnya, Oezil mencatatkan lima gol dan 14 asis dari jumlah pertandingan yang sama.
Lantaran pemain-pemain tak konsisten, Emery pun ingin mencari sosok pembeda buat menambah kekuatan ‘The Gunners’ musim depan. Beberapa nama masuk daftar pembelian, tapi belum ada nama beken yang resmi direkrut sejauh ini karena Arsenal tak mendapatkan dana yang cukup.
Namun, jika bicara soal transfer out, mungkin ada beberapa pemain yang sebaiknya tidak dilepas oleh Arsenal. Bisa jadi, jika tak dilepas, performa mereka mampu mendongkrak prestasi tim. Berikut tiga di antaranya.
ADVERTISEMENT
1. Olivier Giroud
Giroud mencetak gol spektakuler lagi (Foto: Reuters/Matthew Childs)
Musim dingin 2018 lalu, Arsenal mendatangkan Pierre-Emerick Aubameyang dan melepas Olivier Giroud ke Chelsea. Tampil kurang konsisten bersama Arsenal, Giroud berupaya untuk tetap menjaga posisinya sebagai penyerang utama Timnas Prancis. Alhasil, Giroud ditebus Chelsea dengan harga 18 juta paun.
Merupakan pemain yang cocok berperan sebagai target man, Giroud punya kemampuan untuk mencetak gol lewat sundulan. Namun, dirinya memang kurang cocok bermain untuk Arsenal yang lebih menggunakan penyerang yang punya teknik, seperti Robin van Persie. Tak khayal, bila akhirnya kedatangan Lacazette mulai menggusurnya.
Namun kala Arsenal bertemu di final Liga Europa, Giroud justru jadi penentu kemenangan ‘The Blues'. Gol pembukanya meruntuhkan kepercayaan diri Arsenal. Kini, Emery tak punya penyerang lain selain Aubameyang dan Lacazette, lantaran Welbeck dilepas gratis.
ADVERTISEMENT
2. Wojciech Szczesny
Szczesny disiapkan jadi suksesor Buffon. (Foto: AFP/Miguel Medina)
Musim dingin 2015, Wojciech Szczesny kepergok merokok, yang kemudian berimbas pada statusnya di tim utama. Wenger jadi lebih memilih David Ospina. Usai musim 2014/15 berakhir, Wenger kemudian mendatangkan Petr Cech, hingga Szczesny terasingkan secara permanen.
Szczesny kemudian dipinjamkan ke AS Roma di musim Cech datang ke Arsenal. Bersama Giallorossi, Szczesny dipinjam selama dua musim. Kini, Szczesny jadi kiper utama Juventus, sukses tampil gemilang, dan mampu membuktikan kapabilitasnya di laga-laga penting.
Sekarang, Arsenal punya Bernd Leno. Akan tetapi, siapa yang mampu menjadi pelapis idealnya? Selain itu, dengan pensiunnya Cech, kehebatan Leno di bawah mistar sebagai kiper nomor satu Arsenal masih perlu dibuktikan.
3. Alexis Sanchez
Alexis Sanchez penting buat Arsenal. (Foto: Dylan Martinez/Reuters)
Datang dari Barcelona pada tahun 2014 silam, Alexis Sanchez langsung jadi andalan utama Arsenal di lini depan. Merupakan tumpuan utama selama tiga setengah musim bersama The Gunners, Sanchez mencatatkan 166 penampilan di semua kompetisi dan mengoleksi 80 gol dan 45 asis. Bersama Oezil, Sanchez jadi pemain yang tak terhentikan.
ADVERTISEMENT
Namun, sayangnya Sanchez bermasalah dengan kontraknya. Penyerang andalan klub asal London Utara tersebut pun memilih hengkang di bursa transfer musim dingin 2018, ke klub rival, Manchester United. Kala itu, bayaran kepada Arsenal adalah Henrikh Mkhitaryan sebagai pemain yang ditukar.
Kontras dengan apa yang dilakukan Sanchez di Arsenal, sebagai pemain dengan bayaran tertinggi bersama United, penyerang Timnas Cile tersebut tampil mengecewakan. Tak hanya Sanchez, Oezil yang tetap di Arsenal pun kena imbasnya lantaran tak ada penyerang yang bisa tandem dengannya. Pertanyaannya, apakah Oezil akan klop dengan Aubameyang dan Lacazette musim depan?
(bob)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
ADVERTISEMENT
Download aplikasi iOS di sini.