3 Posisi yang Masih Perlu Diperkuat Real Madrid di Bursa Transfer

Pemain baru Real Madrid, Eden Hazard, berpose saat kenakan kostum Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, Spanyol. Foto: AFP

Pada bursa transfer musim panas 2019, Real Madrid bisa dibilang jadi klub yang paling sibuk. Pasalnya, performa Madrid musim 2018/19 lalu termasuk salah satu yang paling mengecewakan dalam beberapa tahun terakhir. El Real harus finis di posisi ketiga dengan selisih 21 poin dari sang rival abadi, Barcelona.

Kini, Madrid sudah melakukan belanja besar-besaran dengan memboyong lima pemain bintang yang total harganya mencapai 303 juta euro atau setara dengan Rp 4,87 triliun. Adapun Rodrygo Goes, Eder Militao, Luka Jovic, Ferland Mendy, dan Eden Hazard jadi punggawa anyar Santiago Bernabeu.

Sejauh ini, Hazard jadi pembelian terpenting klub asal kota Madrid tersebut. Tampil apik bersama Chelsea membuat Zinedine Zidane tertarik dengan Hazard. Alhasil, gelandang serang Timnas Belgia tersebut bakal diproyeksikan sebagai pengganti Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Juventus pada musim lalu.

Selain Hazard, pembelian yang dilakukan Madrid memang menutupi beberapa posisi yang jadi kelemahan vital musim lalu. Jovic dan Rodrygo bisa jadi solusi kedalaman lini depan Madrid yang minim. Sedangkan Eder dan Mendy bisa jadi solusi performa inkonsisten Raphael Varane dan Marcelo.

Walau sudah belanja besar-besaran, Madrid dinilai masih perlu mendatangkan pemain untuk memperdalam kualitas skuat. Beberapa posisi masih menampilkan kelemahan. Karena itu, setidaknya ada pembelian lagi yang mesti dilakukan Madrid untuk memperkuat tiga posisi. Berikut posisi yang masih punya lubang dalam skuat Madrid.

1. Gelandang serang

Isco merayakan gol ke gawang Granada. (Foto: Gonzalo Arroyo Moreno/Stringer)

Menatap musim depan, Madrid saat ini punya deretan lini depan yang impresif. Ada Karim Benzema yang membuktikan ketajamannya musim lalu, Vinicius Junior yang semakin matang, serta dua rekrutan baru Luka Jovic dan Eden Hazard. Empat pemain tersebut dinilai mampu mengacak-acak pertahanan lawan.

Namun, lini depan Madrid dinilai bakal tak maksimal lantaran minimnya sosok gelandang serang mumpuni. Memang Madrid masih punya Isco dan James Rodriguez yang bisa dicoba, tapi keduanya tengah masuk dalam daftar jual klub. Adapun Luka Modric yang kini berusia 34 tahun sudah semakin menurun.

Berperan menghubungkan permainan lini tengah dan penyerang, gelandang serang tentu begitu penting. Belakangan Madrid kerap dikaitkan dengan beberapa gelandang serang top, termasuk Christian Eriksen dan Paul Pogba. Khususnya buat Pogba, gelandang asal Prancis tersebut jadi yang dirumorkan bakal berlabuh ke Santiago Bernabeu.

2. Gelandang bertahan

Casemiro, gelandang Madrid yang paling konsisten. (Foto: Reuters/Carl Recine)

Peran gelandang serang memang bakal lebih penting, mengingat gaya bermain Real Madrid saat ini yang lebih leluasa dan berusaha mencetak banyak gol. Namun, posisi gelandang bertahan yang berperan sebagai holding midfielder merupakan salah satu lubang dalam tim Madrid saat ini.

Bertugas sebagai perusak aliran permainan lawan serta melindungi lini pertahanan, klub seperti Madrid yang lebih fokus dalam menyerang membuat peran holding midfielder semakin penting. Kini, Madrid hanya punya Casemiro sebagai gelandang bertahan yang bisa berperan sebagai holding midfielder.

Hengkangnya Marcos Llorente ke Atletico Madrid, demi menggantikan Rodri yang menuju Manchester City, membuat Madrid kehilangan opsi gelandang bertahan. Kini, ketimbang mengincar pemain yang tak begitu diperlukan seperti Neymar, lebih baik Madrid mendatangkan satu gelandang bertahan tambahan.

3. Kiper cadangan

Keylor Navas yang mulai terlupakan di Real Madrid. (Foto: OSCAR DEL POZO / AFP)

Musim lalu, secara mengejutkan Madrid memboyong Thibaut Courtois dari Chelsea dengan mahar 35 juta euro. Kedatangan Courtois tersebut bahkan sampai harus menggeser kiper utama Madrid yang berjasa mengantar timnya juara Liga Champions 3 kali beruntun, Keylor Navas.

Namun, kiper terbaik Piala Dunia 2018 itu gagal tampil impresif di musim perdananya bersama Madrid. Alhasil, bersama Julen Lopetegui dan Santiago Solari, Courtois kerap dirotasi. Kedatangan kembali Zidane pun membuat Keylor Navas beberapa kali mulai kembali jadi tim utama.

Sayang, meski kembali jadi kiper utama Zidane, Keylor Navas disebut bakal dilepas di bursa transfer musim panas ini dan mulai mempercayai Courtois di bawah mistar. Benfica dikabarkan semakin mendekati Keylor Navas. Bila pindah, Luca Zidane yang minim pengalaman jadi satu-satunya pelapis Courtois. (bob)

Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.