5 Aksi Provokatif dan Kontroversial yang Dilakukan Jose Mourinho

Jose Mourinho mendampingi Manchester United saat berhadapan dengan West Ham United.(Reuters/Carl Recine)

Jose Mourinho merupakan salah satu pelatih yang sering melakukan aksi provokatif kepada tim lawan. Ia dikenal arogan oleh public karena sikap provokatifnya tersebut. Aksi provokatif yang ia lakukan mulai dari psywar hingga kontak fisik. Mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid ini juga beberapa kali bersitegang dengan pelatih Arsenal, Arsene Wenger.

Bukan hanya dengan pihak lawan, Mourinho juga beberapa kali terlibat konflik dengan manajemen klub yang membuatnya didepak dari klub. Namun, kepandaiannya mengatur taktik sudah tak bisa diragukan lagi. Pelatih asal Portugal ini sangat menyukai pemain berbadan kekar dan kuat untuk berduel dengan lawan.

1. Mencolok Tito Vilanova

Barcelona berhadapan dengan rival abadinya, Real Madrid dalam ajang Piala Super Spanyol 2011. Pada laga itu, ada insiden tak terlupakan dimana Jose Mourinho tertangkap kamera mencolok mata asisten pelatih Barcelona, Tito Vilanova. Insiden dimulai ketika Marcelo melakukan tekel keras kepada Cesc Fabregas. Tekel di penghujung laga tersebut membuat seluruh pemain dari kedua tim saling bersitegang. Tak hanya pemain dalam lapangan, pemain cadangan dan official pun ikut bersitegang. Dalam keramaian tersebut, Jose Mourinho menghampiri Tito Vilanova dari belakang dan mencolok matanya.

2. Sindiran Pedas ke Arsene Wenger

Jose Mourinho dan Arsene Wenger saling berjabat tangan sebelum pertandingan Chelsea vs Arsenal di Stamford Bridge(29/09/2015). (Reuters/John Sibley)

Perseteruan antara Jose Mourinho dan Arsene Wenger sudah terlihat sejak Mourinho didatangkan Chelsea dari FC Porto. Bahkan, keduanya sempat terlibat kontak fisik saat pertandingan Liga Inggris. Kala itu, Arsenal bertandang ke Stamford Bridge, kandang Chelsea(19/09/2015). Kemenangan Chelsea diwarnai kontroversi akibat bek Arsenal, Gabriel Paulista mendapat kartu merah akibat menendang Diego Costa. Wenger beranggapan bahwa Costa juga patut dihadiahi kartu merah karena menampar wajah Koscielny dan memprovokasi Paulista. Namun, Mourinho menanggapinya dengan santai. Seperti dilansir Reuters, Mourinho berujar bahwa Wenger adalah orang yang selalu mengeluh. "Saya kira saya bermain melawan Arsenal 15 atau 16 kali, dan hanya sekali dia (Wenger) tidak mengeluh," ujar Mourinho.

3. Selebrasi di Old Trafford

Jose Mourinho berselebrasi setelah FC Porto menaklukan Manchester United di Old Trafford. (Reuters)

Nama Mourinho mulai dikenal publik sepakbola Inggris ketika FC Porto bertemu Manchester United pada 2004 dalam ajang Liga Champions. FC Porto kala itu berhasil menundukkan tim tamu. Usai laga, Jose Mourinho melakukan selebrasi berlebihan dengan berlari mengelilingi Old Trafford. Akibat sikapnya itu, publik sepakbola Inggris langsung membenci Mourinho. Namun, Jose Mourinho menanggapinya dengan santai. “Ini hanyalah sepakbola dan sepakbola bukanlah akhir dari dunia,” ujarnya seperti dilansir Mirror.

4. Mengkritik Smalling dan Luke Shaw

Jose Mourinho ketika mendampingi timnya di pinggir lapangan. (AFP)

Jose Mourinho dikenal sebagai pelatih yang tidak sungkan untuk mengkritik pemainnya. Chris Smalling dan Luke Shaw adalah korbannya. Pada laga melawan Swansea City dalam ajang Liga Inggris, Smalling dan Luke Shaw tidak dapat bermain optimal. Bahkan seringkali Mourinho tertangkap kamera meneriaki nama Smalling. Usai laga, Mourinho menyindir 2 pemain tersebut. “Mereka adalah pemain cengeng,” ujar Mourinho seperti dilansir Daily Mail. Setelah diketahui, Smalling tidak dapat bermain optimal karena ia mengalami patah tulang ibu jari kaki.

5. ‘Saya Adalah Si Spesial’

Mourinho saat konfrensi pers usai pertandingan.(Reuters/Alex Morton)

Mourinho didatangkan oleh Chelsea pada 2004. Sebagai pemula di Premier League, pelatih kelahiran 26 Januari 1963 ini langung melontarkan psywar untuk para rivalnya. “Jangan panggil saya Si Sombong, saya adalah juara Eropa dan saya pikir saya adalah ‘Si Spesial’,” ujar Mourinho kepada media lokal dan internasional. Sejak pernyataan tersebut, Mourinho dijuluki The Special One.