5 Alasan MU Dibantai Manchester City

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
12 November 2018 12:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
5 Alasan MU Dibantai Manchester City
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Meneruskan rekor positif, Manchester City kembali menunjukkan dominasinya di Liga Primer Inggris setelah membantai rival sekota mereka, Manchester United, pada laga pekan ke-12 Liga Primer Inggris 2018/2019, Minggu (11/11).
ADVERTISEMENT
The Citizens membuat MU tak berkutik bermain di Stadion Etihad. Skuat arahan Pep Guardiola menghancurkan Setan Merah dengan skor 3-1.
Melihat kenyataan pahit yang diderita anak asuh Mourinho semalam, maka sebenarnya ada kata pantas bagi MU untuk menerima kekalahan itu. Setidaknya, ada 5 alasan MU untuk menerima kekalahan atas City di Derby Manchester malam tadi.
1. Kurang Motivasi
5 Alasan MU Dibantai Manchester City (1)
zoom-in-whitePerbesar
Jose Mourinho saat laga antara Manchester United versus Manchester City. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
Datang ke kandang City, MU tak diperkuat pemain andalan sekaligus penyuplai bola, Paul Pogba. Mourinho memilih Fellaini yang menggantikan peran Pogba di tengah. Keputusan itu tentu bukanlah keputusan yang terbaik. Fellaini kurang mampu menambal lubang yang ditinggalkan Pogba sepanjang pertandingan.
ADVERTISEMENT
Terlihat para penggawa MU pun seolah kurang memiliki motivasi tinggi pada laga ini. Banyak kehilangan bola, tidak mampu memaksimalkan serangan balik, dan tertutupnya arus bola di tengah pertandingan oleh City membuat para pemain MU makin frustasi. Pada awal babak pertama saja, MU hanya mampu meraih 14 persen ball possesion.
Mereka bermain seperti tak ada urgensi dalam laga ini. Setelah laga ini pula, Mourinho mengatakan bahwa timnya hanya akan mencoba menembus 4 besar musim ini karena dirasa hasil itu yang cukup realistis bagi MU.
2. Hanya Bertahan
5 Alasan MU Dibantai Manchester City (2)
zoom-in-whitePerbesar
David Silva mencetak gol Manchester City ke gawang Manchester United. (Foto: Reuters/Darren Staples)
Merujuk pada poin pertama, sepanjang pertandingan MU hanya mengandalkan serangan balik. Tercatat, MU hanya berhasil menciptakan 3 peluang, dan 1 yang mengarah ke gawang, dan itu pun, berasal dari titik putih.
ADVERTISEMENT
Menghadapi tim yang memiliki permainan dinamis, macam City, memang mengharuskan MU bermain lebih dalam dan menunggu bola. Namun, solidnya umpan-umpan pendek City dan buruknya transisi serangan balik yang dimiliki MU. Rashford, Martial dan Lingard yang diandalkan dapat memaksimalkan kemampuan mereka berlari cepat tidak mampu berbuat banyak pada laga ini.
Serangan terus menerus yang dilakukan City akhirnya mampu menembus gawang De Gea sebanyak 3 kali. David Silva, Aguero dan Gundogan yang menjadi pengeksekusi. Tiga gol yang dibuat City pantas mereka dapatkan karena berhasil membongkar pertahanan MU.
3. Jadwal Laga
5 Alasan MU Dibantai Manchester City (3)
zoom-in-whitePerbesar
Marouane Fellaini diadang oleh Fernandinho saat Manchester United berhadapan dengan Manchester City di ajang Premier League 2018/2019. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
Usai pertandingan Mourinho menjelaskan alasan mengapa MU kalah telak dari City malam tadi. Mourinho mengeluhkan padatnya jadwal MU. Dalam satu pekan, Manchester City memainkan tiga laga kandang dan kami memainkan tiga laga tandang.
ADVERTISEMENT
Mourinho menilai Manchester City mendapatkan jadwal yang santai dan tidak ada tekanan, sedangkan kami memainkan dua laga tandang yang sulit dan penuh tekanan. Kondisi fisik dan mental kami sudah tergerus sebelum bertanding melawan mereka.
4. Terkurung Operan City
5 Alasan MU Dibantai Manchester City (4)
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi Romelu Lukaku saat Manchester United berhadapan dengan Manchester City semalam. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
Dilihat dari Stastitik, MU jelas kalah segalanya dari City. City menguasai 65 persen permainan dan mencatatkan 5 tembakan tepat sasaran dari 17 percobaan. Otoritas permainan City memang mutlak. Jika menyoal operan (704) dan sentuhan (886), The Citizens juga unggul jauh dibandingkan Setan Merah (556 sentuhan serta 380 umpan).
City mengalahkan MU dengan mengurung sang rival tanpa memberikan jalan keluar. Itulah yang terlihat sepanjang 90 menit di Etihad. Jalannya pertandingan secara keseluruhan sebetulnya bisa dilihat dalam 12 menit menit pertama.
ADVERTISEMENT
Ketika MU cuma melakukan 11 operan yang cuma 5 di antaranya menuju target, City melepaskan 104 operan dengan akurasi 92 persen. Ya, begitu dominan City dalam memegang bola memang memaksa MU menunggu di daerah sendiri.
5. Rapuhnya Pertahanan
5 Alasan MU Dibantai Manchester City (5)
zoom-in-whitePerbesar
Sergio Aguero melakukan perayaan setelah membobol gawang Manchester United. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
Lagi lagi perhatian khusus tertuju pada pertahanan MU. Smalling dan Lindelof dinilai gagal mengawal Aguero dan duo Silva dalam melancarkan serangan serangan. Seolah mereka malah membiarkan ketiganya memporak-porandakan pertahanan MU dan dengan mudah menjebol gawang De Gea.
Belum lagi peran Shaw dan Young yang sangat dibawah rata-rata. Gol pertama jelas kesalahan Young dalam meng-cover sisi kanan. Begitu bebas Sterling meliuk-liuk sebelum mengirimkan bola ke tiang jauh yang kembali dipantulkan Bernardo Silva untuk disambar David Silva menjadi gol. Tak ada pula penjagaan ketat terhadap Bernardo dan tugas itu seharusnya diemban Shaw.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, gol ketiga tak lepas dari kegagalan Shaw. Pasalnya, Bernardo Silva mengirimkan umpan silang dari sisi kiri pertahanan United yang merupakan daerah operasi Shaw.
Berbagai kegagalan Young dan Shaw memang tidak bisa disimpulkan sebagai kesalahan individu. Pasalnya, keduanya juga mendapatkan minim dukungan dari gelandang macam Jesse Lingard atau Ander Herrera. Padahal, seperti sudah dijelaskan di atas, City menyerang dengan lima pemain.(drm)