Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
5 Atlet Luar Negeri yang Akan Bersinar di Asian Games 2018
14 Agustus 2018 19:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hanya tinggal menghitung hari, ajang olahraga terbesar se-Asia ini akan dimulai pada 18 Agustus 2018. Sebanyak 58 cabang olahraga akan dipertandingkan di dua kota berbeda, Jakarta dan Palembang.
ADVERTISEMENT
Ajang ini biasanya akan melahirkan bintang baru dalam tiap-tiap cabang olahraga. Berikut beberapa pemain yang memiliki potensi besar dan diprediksi tampil gemilang di Asian Games 2018 :
1. Son Heung-min (Korea), cabang sepak bola
(Instagram/hm_son7)
Masuk sebagai 10 pencetak gol terbanyak Liga Inggris, ia dinobatkan sebagai orang Asia pertama yang melakukannya. Setelah membantu Tottenham memenangi laga pembuka Liga Inggris melawan Newcastle United, Son segera menyusul timnya ke Bandung pada Senin (13/8).
Berbekal pengalamannya yang berhasil membuat Jerman kalah telak di Piala Dunia kemarin, Son berharap ia beserta timnya bisa mendapatkan medali emas.
Jika hal itu terwujud, maka ia akan diberikan pengecualian untuk ikut wajib militer Korea yang harus diikutinya sebelum ulang tahunnya yang ke-28 pada Juli 2020 nanti.
ADVERTISEMENT
2. Joseph Schooling (Singapura), cabang renang
(Instagram/josephschooling)
Namanya melejit setelah berhasil mengalahkan juara renang dunia, Michael Phelps di cabang renang gaya kupu-kupu jarak 100 meter pada ajang Olimpiade Rio 2016. Oleh karenanya, ia menjadi orang Singapura pertama yang mendapatkan medali emas olimpiade.
Pada perhelatan Asian Games sebelumnya di Incheon, ia menyabet tiga medali sekaligus; emas di 100 meter, perak di 50 meter, dan perunggu di 200 meter.
Untuk Asian Games kali ini, ia menargetkan lima medali di tiap acara yang berbeda yakni; renang bebas jarak 100 meter, renang gaya kupu-kupu jarak 100 meter, dan 50 meter, serta renang gaya bebas 4 x 100 m dan renang estafet 4 x 100 m.
ADVERTISEMENT
3. Kento Momota (Jepang), cabang bulutangkis
Kento berfoto bersama Kevin Sanjaya di ajang Thomas Cup 2018 (Instagram/momota_kento)
Ia baru saja menjadi juara bulu tangkis pertama asal Jepang setelah mengalahkan China, Shi Yuqi di final bulutangkis pada Minggu (5/8). Rekor ini ditorehkannya sebagai “imbal ganti” atas skandal yang dilakukannya.
Pada tahun 2016 rekor dunianya sebagai pebulutangkis dunia nomor dua ditangguhkan setelah kedapatan melakukan perjudian ilegal dan mendapat larangan untuk mengikuti ajang Olimpiade Rio.
Namun, di Asian Games kali ini, ia sudah menyiapkan kekuatan terbaiknya untuk merebut gelar emas dari Lee Chong Wei asal Malaysia dan Lin Dan asal Cina yang selalu menjuarai laga ini.
4. Nicol David (Malaysia), cabang squash
(Flickr/SquashSite)
ADVERTISEMENT
Meskipun sedang berada di penghujung karirnya, ia tetap antusias untuk kembali mendapatkan beberapa medali untuk melengkapi rekornya sebagai nomor satu dunia dari Agustus 2006 hingga September 2015. Di lima ajang Asian Games sebelumnya, ia berhasil mendapatkan dua emas tim dan satu perak individu.
Ia mengejutkan dunia setelah mendapatkan medali emas pertamanya di ajang Asian Games 1998 meskipun saat itu ia baru berusia 14 tahun.
Pemain kelahiran Penang ini sangat senang kembali ke Jakarta karena saat itu ia berusia 13 tahun ketika menghadiri ajang SEA Games Indonesia tahun 1997. Sekarang ia akan tampil pertama kalinya sebagai pemain senior di tim nasional.
5. Su Bingtian (China), cabang atletik
(Wikimedia/Fernando Frazão/Agencia Brasil)
ADVERTISEMENT
Pelari tercepat se-Asia ini sedang berada di kondisi primanya untuk kembali mendapatkan medali emas. Di Madrid, ia membukukan rekor pribadi di jarak 100 meter dengan catatan waktu 9.91 detik lalu mengulanginya seminggu kemudian di Paris.
Momen terbesar Su adalah pada tahun 2015 ketika ia memenangkan medali silver di cabang lari estafet 4x100 meter setelah finis ketiga di belakang pelari teranyar Jamaika, Usain Bolt.
Penantang terbesar Su di Jakarta nanti bisa jadi adalah teman setimnya sendiri yakni Xie Zhenye yang membukukan rekor pribadi 9.97 detik pada bulan Juni.