5 Bintang Dunia yang Pernah Berseragam Real Madrid

Ternyata mereka pernah berseragam Real Madrid.

Keberuntungan seorang pemain berubah-ubah dalam sepak bola. Kadang pemain tersebut bisa jadi andalan, tapi tak semua bisa beruntung untuk mendapatkan kesempatan bermain reguler. Beberapa faktor jadi penyebabnya, seperti cedera atau kualitas skuat yang terlalu bagus. Buat Real Madrid, alasan kedua jadi yang paling mungkin.

Bukan tanpa alasan Real Madrid disebut sebagai salah satu tim paling sukses di dunia. Sudah 13 Liga Champions dimenangkan mereka, merupakan yang terbanyak sepanjang masa. Belum lagi sudah 33 trofi Liga Spanyol dan 19 Copa del Rey. Karena itu, klub berjuluk Los Blancos tersebut bisa selalu bertabur bintang tiap musimnya.

Namun, sayang tak semua bintang yang menghiasi ‘Los Galacticos’ dapat kesempatan main. Para pemain tersebut kesulitan bersaing dengan skuat utama El Real yang sudah terlampau mumpuni.

Ada nama seperti Esteban Cambiasso dan Samuel Eto’o yang jadi contohnya. Padahal, kedua pemain tersebut punya kualitas untuk bisa masuk ke tim utama klub manapun. Nama pertama hanya jadi pemain pelapis, sedangkan yang kedua bahkan lebih parah dengan hanya main tujuh kali tanpa mencetak gol.

Beruntung keduanya sukses menyelamatkan karier bersama klub lain. Cambiasso menang treble bersama Inter Milan. Kebetulan gelandang Argentina tersebut satu tim dengan Eto’o kala bermain untuk Inter. Walau begitu, penyerang Kamerun tersebut lebih sukses dari Cambiasso karena pernah treble juga bersama Barcelona.

Selain Cambiasso dan Eto’o, ada beberapa bintang dunia yang ternyata juga sempat membela Real Madrid. Berikut kelima nama tersebut.

1. Juanfran

Juanfran (Foto: Gonzalo Fuentes/Reuters)

Merupakan produk asli akademi Real Madrid, kini Juanfran bermain sebagai salah satu punggawa andalan rival sekota Atletico Madrid. Usai gagal mendapat tempat utama di Real Madrid, Juanfran memilih pindah ke Espanyol pada musim 2005/06 sebagai pemain pinjaman. Kala itu, Juanfran justru menang Copa del Rey bersama klub asal Catalunya itu.

Musim selanjutnya, Juanfran dilepas secara permanen ke Osasuna dengan harga 10 juta euro dan bermain selama empat setengah musim. Musim dingin 2011, dirinya menarik perhatian dan pindah ke Atletico. Hingga kini, sudah 34 tahun, Juanfran tetap jadi pilihan utama Diego Simeone. Selama 9 musim dirinya sudah main 342 kali dan menang 6 gelar.

2. Alvaro Negredo

Alvaro Negredo saat bersama City. (Foto: REUTERS/Nigel Roddis)

Merupakan pemain didikan Rayo Vallecano, Alvaro Negredo diboyong Real Madrid untuk bermain bersama tim Castilla pada musim panas 2005. Walau tampil gemilang dengan tim junior Madrid, mencetak 22 gol dari 65 laga, Negredo tetap gagal masuk tim utama sampai akhirnya dilepas ke Almeria dan tampil gemilang mencetak 32 gol selama dua musim.

Sempat balik lagi ke Real Madrid dengan harga 5 juta euro, Negredo hanya mampir untuk kembali dijual ke Sevilla. Barulah bersama ‘Los Hispalenses’, Negredo berada di puncak karier. Bermain 182 kali, dirinya mencetak 85 gol dan menang Copa Del Rey. City pun memboyong Negredo dan sukses juara Liga Inggris musim 2013/14 lalu.

3. Filipe Luis

Duel udara Filipe Luis (kiri) dengan Naiggolan. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)

Satu lagi pemain andalan Atletico Madrid yang ternyata pernah bermain untuk Real Madrid, yaitu Filipe Luis. Tak seperti Juanfran yang sempat mencicipi tim utama Madrid, Filipe Luis hanya sempat bermain untuk Castilla dan sebagai pemain pinjaman dari klub Uruguay, Rentistas. Filipe Luis kemudian dipinjam Deportivo dua musim sebelum dipermanenkan.

Bersama Super Depor, Filipe Luis tampil gemilang. Atletico Madrid pun memboyongnya sebagai pengisi pos bek kiri. Kini sudah delapan musim bersama Atletico. Sempat bermain untuk Chelsea selama semusim pada 2014/15, Filipe Luis kembali membela ‘Los Rojiblancos’ dan kini sudah bermain 227 kali.

4. Fabinho

Fabinho melakukan pemanasan. (Foto: REUTERS/Phil Noble)

Kini Fabinho tengah menikmati masa bermain bersama Liverpool. Namun, perlu diketahui, gelandang bertahan asal Brasil tersebut sempat membela Real Madrid sebagai pemain pinjaman selama semusim. Hanya sekali menembus tim utama, kala menggantikan Fabio Coentrao menghadapi Malaga.

Musim berikutnya, giliran AS Monaco yang meminjam Fabinho dari Fluminense. Walau sebagai pinjaman, selama dua musim Monaco memainkannya sebagai andalan tim utama. Bersama ‘Les Monegasques’, Fabinho bertransformasi sebagai gelandang bertahan, setelah sebelumnya selalu jadi bek kanan. Bersama Monaco dirinya sempat menang Liga Prancis.

5. Saul Niguez

Saul Niguez meryakan gol. (Foto: REUTERS/Wolfgang Rattay)

Sebelum sukses bersama Atletico, Saul Niguez sempat dua musim berseragam Real Madrid. Tak seperti rekannya, Juanfran dan Filipe Luis, kala itu Saul bahkan tak sempat merasakan bermain untuk Castilla. Saul masih berusia 13 tahun ketika pindah ke Atletico tahun 2008 silam.

Saul bergabung dengan Real Madrid pada usia 11 tahun, tapi hanya bertahan dua musim bersama akademi Los Blancos. Kini, Saul justru jadi salah satu kekuatan Atletico, sekembalinya usai dipinjamkan ke Rayo Vallecano. Lima musim sebagai pemain tetap Los Rojiblancos, Saul sudah tampil 235 kali dan mencetak 31 di semua kompetisi, serta menang 5 gelar termasuk Liga Europa. (bob)