5 Bintang Muda yang Berpotensi Bersinar di Copa America 2019

Rodrigo Bentancur berduel dengan Paul Pogba di Piala Dunia 2018. (Foto: AFP/Johannes Eiselle)

Kompetisi sepak bola antara negara-negara Amerika Selatan, Copa America 2019, bakal dimulai pukul 07.30 WIB, Sabtu (15/6). Tuan rumah edisi ke-46 turnamen tertua CONMEBOL tersebut, Brasil, bakal jadi tim yang membuka laga menghadapi Bolivia di Stadion Morumbi.

Ada 12 negara yang berpentas di Copa America 2019, 10 di antaranya negara Amerika Selatan, sementara dua sisanya sebagai undangan dari benua lain. Biasanya, ada Meksiko dan Amerika Serikat, tapi kali ini CONMEBOL mengundang dua negara Asia, Timnas Jepang dan Qatar.

Sebagai tuan rumah kompetisi, Brasil jelas jadi favorit utama pemenang Copa America 2019. Selain karena faktor tuan rumah, 'Selecao' juga diperkuat pemain bintang di hampir setiap posisinya. Beberapa pun masih terbilang muda dan punya potensi untuk menunjukkan bakat besarnya di kompetisi tersebut.

Rival abadi Brasil, Timnas Argentina juga tak mau kalah dengan membawa deretan pemain muda potensial mereka. Jelang kompetisi, Albiceleste mengakui mereka tak lagi merupakan favorit turnamen lantaran membawa mayoritas bintang-bintang baru. Namun, bukan berarti mereka tanpa kejutan.

Tak hanya Brasil dan Argentina, negara-negara besar lain seperti Kolombia, Uruguay, dan juara bertahan Cile tentu punya bintang muda yang bisa buat kejutan. Bahkan, Jepang yang belakangan tampil luar biasa di Piala Dunia 2018 juga bisa saja membawa bakat muda menjanjikan.

Berikut lima bintang muda yang berpotensi untuk bersinar di Copa America 2019.

1. Ritsu Doan

Ritsu Doan melancarkan tembakan. (foto: Dok JFA)

Setelah tampil impresif bersama tim asal Belanda, FC Groningen, Ritsu Doan untuk pertama kali mendapat panggilan dari Timnas Jepang senior pada September 2018. Sejak itu, bintang muda asal Negeri Matahari Terbit tersebut selalu mendapat kesempatan di tim utama. Kini, Ritsu sudah bermain 11 kali dan mencetak tiga gol.

Merupakan gelandang serang versatile, Ritsu biasanya tampil sebagai winger kanan. Pemain berusia 20 tahun tersebut pun punya kecepatan yang bisa mengancam lewat serangan balik cepat. Bersama Tim Samurai Biru, nantinya Ritsu bisa bekerja sama dengan penyerang andalan Yuya Osako dan Takumi Minamino.

2. Eder Militao

Eder Militao dalam laga melawan Roma. Foto: AFP/Andreas Solaro

Menuanya Thiago Silva tak membuat Timnas Brasil khawatir. Mereka sudah menemukan penerus dalam diri Eder Militao, bek tengah yang baru-baru ini bergabung ke Real Madrid dari FC Porto. Punya rata-rata intersep 2,2 per laga di semua kompetisi, torehan tersebut bahkan lebih tinggi dari Sergio Ramos dan Raphael Varane.

Kemampuan Eder pun tak perlu diragukan lagi. Punya tingkat antisipasi yang tinggi, serta rajin bergerak mencari posisi bertahan, Eder juga tak banyak memberi ruang kepada penyerang. Punya fisik yang mumpuni dan teknik distribusi bola yang hebat, Eder pun layak disebut bek tengah modern.

3. Giovani Lo Celso

Giovani Lo Celso merayakan gol ke gawang Milan bersama rekan-rekannya. (Foto: AFP/Miguel Medina)

Merupakan pemain buangan Paris Saint-Germain, Giovani Lo Celso sukses menunjukkan kelasnya sebagai bintang utama ketika dipinjamkan ke Real Betis musim 2017/18. Musim berikutnya, Lo Celso kembali jadi pemain yang paling berperan dalam taktik tiki-taka Quique Setien bersama Betis, menyumbang 16 gol dan 6 assist di semua kompetisi.

Terbiasa bermain dengan filosofi Barcelona di Betis, Lo Celso pun membuktikan dirinya cocok bermain bersama megabintang Barcelona, Lionel Messi, khususnya pada laga menghadapi Nikaragua. Lo Celso bahkan mencatatkan asis kepada Messi pada gol pembuka laga.

4. Rodrigo Bentancur

Gelandang Juventus, Rodrigo Bentancur, merayakan gol ke gawang Fiorentina. (Foto: Reuters/Alberto Lingria)

Nama Rodrigo Bentancur sukses melejit di Piala Dunia 2018, usai tampil impresif di lini tengah Timnas Uruguay. Gelandang kepunyaan Juventus tersebut dominan di lini tengah, dengan visi bagus serta kontrol bola yang berada di atas rata-rata pemain lain yang seumuran dengannya.

Musim lalu, Bentancur pun dipercaya mengisi lini tengah Juventus dan tampil 40 kali di semua kompetisi dengan mencetak dua gol dan tiga asis. Bakal menjalani debut di Copa America, Bentancur pun bakal jadi andalan lini tengah Timnas Uruguay, bermain dengan Matias Vecino.

5. David Neres

David Neres di pertandingan melawan Real Madrid. Foto: Reuters/Wolfgang Rattay

Kehilangan Neymar yang notabene pemain andalan tim tentu merupakan musibah buat Timnas Brasil. Namun, bagi David Neres absennya Neymar juga berarti dirinya mendapat kesempatan main untuk membuktikan kemampuannya. Nantinya, Neres bisa berpasangan dengan pemain seperti Gabriel Jesus, Richarlison dan Roberto Firmino.

Bersama Ajax musim ini, Neres tampil 50 kali di semua kompetisi dan sukses mencatatkan 12 gol dan 15 assist. Winger berusia 22 tahun tersebut pun jadi andalan De Godenzonen kala sukses menembus semifinal Liga Champions, mengalahkan tim seperti Real Madrid dan Juventus.

Punya teknik yang hebat kala mengolah bola, akurasi umpan jarak jauh yang luar biasa, serta penyelesaian akhir yang dingin membuat Neres layak diperhitungkan. Kini Neres yang jadi incaran beberapa raksasa Eropa, walau masih 22 tahun, dirinya dinilai bisa bersinar di Copa America 2019. (bob)

Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.