Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Catatan Menarik dari Duel Leganes vs Real Madrid
20 Juli 2020 15:12 WIB
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Real Madrid menjalani laga pamungkasnya di Liga Spanyol musim ini dengan bertandang ke markas Leganes di Estadio Municipal de Butarque, Senin (20/7/2020) dini hari WIB. Pertandingan kedua tim berakhir imbang dengan skor 2-2.
ADVERTISEMENT
Hasil ini tentu tidak terlalu memuaskan bagi sang juara baru. Pasalnya, usai dinobatkan menjadi juara pekan lalu, para pemain Madrid seharusnya sedang dalam kondisi mental yang sangat bagus.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Sergio Ramos dkk. tampak tidak fokus sepenuhnya, bahkan boleh dibilang mereka cukup beruntung bisa bermain imbang.
Berangkat dari sana dan mengutip beberapa sumber, berikut Info Bola sajikan 5 catatan menarik yang terjadi di laga Leganes vs Real Madrid.
Perjuangan Leganes untuk keluar dari jurang degradasi akhirnya gagal setelah gagal menang lawan Real Madrid. Mereka hanya mengumpulkan 36 poin di peringkat ke-18, selisih satu poin dari peringkat di atasnya.
Leganes dinilai sebagai salah satu tim tangguh di Liga Spanyol musim ini, hanya kerap kali tak beruntung -- seperti yang terjadi pada pertandingan ini.
ADVERTISEMENT
Usaha mereka untuk menghindari turun kasta pun terbilang cukup bagus pada beberapa laga jelang berakhirnya kompetisi musim ini. Sebelum melawan Real Madrid, Leganes mampu mengumpulkan 10 poin dari empat laga terakhir.
Andai menang mereka bakal naik ke peringkat ke-17 lolos dari zona degradasi, tapi pengandaian ini tak terlalu penting sekarang.
Sebelum pertandingan, Benzema tertinggal dua gol dari Leo Messi dalam pemburuan gelar Pichichi atau pencetak gol terbanyak Liga Spanyol. Sayangnya, dua gol itu terlalu besar untuk dilewati.
Benzema gagal mencetak gol, bahkan tidak bermain penuh. Di pertandingan lainnya, Messi justru menambahkan dua gol lagi dalam koleksinya, jadi total 25 gol.
Pada akhirnya, Messi-lah yang jadi top scorer La Liga musim ini dengan 25 gol tersebut, Benzema harus puas di peringkat kedua dengan raihan 21 gol.
ADVERTISEMENT
Sergio Ramos lagi-lagi mencatatkan namanya di papan skor pada laga ini. Bek asal Spanyol itu membuka keunggulan Madrid di menit ke-9 dengan memaksimalkan tendangan bebas Isco.
Gol ini sekaligus membawa Ramos memecahkan rekor baru sebagai bek dengan jumlah gol terbanyak Liga Spanyol dalam semusim. Ramos mampu mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang mantan bek Getafe, Mariano Pernia, yang membukukan 10 gol di Liga Spanyol musim 2005/2006.
Dengan 11 gol, Ramos merupakan pencetak gol kedua terbanyak Madrid di bawah Karim Benzema. Tidak hanya itu, golnya ke gawang Leganes juga menjadi kali ke-100 Ramos mencetak gol di level klub. Total bek 34 tahun itu membukukan 97 gol bersama Madrid dan 3 gol kala masih berseragam Sevilla.
ADVERTISEMENT
Madrid memang tampil buruk, tapi Leganes patut dikritik pula karena gagal memaksimalkan kesempatan. Mereka terus menciptakan peluang, tapi penyelesaian akhirnya sangat buruk.
Mengutip Goal, Leganes melepaskan 15 tembakan dengan 7 diantaranya tepat sasaran ke gawang lawan. Sedangkan Real Madrid hanya 7 kali dengan 4 diantaranya tepat sasaran.
Bahkan dalam 10 menit jelang berakhirnya laga, Leganes punya empat peluang emas untuk mencetak gol. Sentuhan akhir yang buruk berakibat pada hilangnya kesempatan bermain di Liga Spanyol musim depan.
Seperti yang dikatakan di atas, hasil ini terbilang kurang memuaskan bagi Madrid yang baru saja jadi juara. Pasalnya, tim asuhan Zinedine Zidane ini berhasil menyapu bersih semua pertandingan setelah kompetisi kembali bergulir.
ADVERTISEMENT
Madrid menyapu bersih 10 pertandingan dengan kemenangan untuk mengkudeta Barcelona dalam pemburuan trofi Liga Spanyol musim ini. Sayangnya laju apik ini terhenti di laga ke-11 saat melawan Leganes, yang seharusnya bisa jadi penutup sempurna.
Akhir dari laju oke ini pun membuktikan bahwa Karim Benzema dkk. mesti memperkuat kondisi mental mereka. Apalagi, mereka akan berlaga menghadapi Man City di Liga Champions bulan depan.