5 Catatan Menarik Usai Inter Menang 1-3 Atas Sampdoria di Serie A

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
29 September 2019 15:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Stefano Sensi melepas tembakan ke gawang Sampdoria. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
zoom-in-whitePerbesar
Stefano Sensi melepas tembakan ke gawang Sampdoria. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
ADVERTISEMENT
Tren positif Inter Milan kembali berlanjut di pekan keenam Serie A musim 2019/20, usai menang kala bertandang ke markas Sampdoria. Bermain di Stadion Luigi Ferraris, Sabtu (28/9/2019) malam WIB, I Nerazzurri membenamkan tuan rumah Il Samp dengan skor meyakinkan 1-3.
ADVERTISEMENT
Ada tiga aktor kemenangan Inter, yaitu Alexis Sanchez lewat dua golnya di menit ke-20 dan 22, yang kemudian gol keduanya diberikan kepada Stefano Sensi, lalu Roberto Gagliardini lewat golnya di menit ke-61. Tuan rumah pada laga tersebut hanya bisa membalas satu gol, yaitu lewat Jakub Jankto di menit ke-55.
Hasil tersebut kemudian mengokohkan Inter di puncak klasemen, mengoleksi 18 poin di enam pertandingan. Skuad Antonio Conte kini masih bersaing ketat dengan Juventus yang juga menang di pertandingan lain. Mereka unggul dua poin dari ‘Si Nyonya Tua’.
Sementara buat Sampdoria, kekalahan membuat mereka semakin terpuruk di dasar klasemen. Baru mengoleksi tiga poin dari enam pertandingan, Fabio Quagliarella dan kolega kini juga jadi tim paling banyak kebobolan, yaitu 14 kali.
ADVERTISEMENT
Pada laga Inter menghadapi Sampdoria tersebut, beberapa catatan menarik pun berhasil diciptakan. Berangkat dari sana, berikut lima catatan menarik yang bisa disimak.
1. Inter menang atas Sampdoria di lima pertemuan terakhir
Pemain Inter Milan, Alexis Sanchez, merayakan gol ke gawang Sampdoria. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
Kemenangan Inter dengan skor 1-3 atas Sampdoria tersebut kini sukses jadi yang kelima dari lima pertemuan terakhir. Catatan tersebut kemudian jadi yang pertama kalinya buat I Nerazzurri sejak 54 tahun silam, yaitu tahun 1965.
Empat pertemuan sebelumnya, Inter menang 3-2 atas Sampdoria di pertemuan pertama, dan menang 0-5 di pertemuan kedua musim 2017/18. Sedangkan, musim lalu, La Beneamata juga menang dua kali, kala tandang ke markas Il Samp dengan skor 0-1, dan di Giuseppe Meazza dengan skor 2-1.
2. Sampdoria yang tak pernah imbang di kandang
Sampdoria kalah di laga kandang dari Inter dengan skor 1-3. (Foto: Reuters)
Sejak memasuki tahun 2019, Sampdoria tak pernah merasakan hasil imbang kala bermain di Stadion Luigi Ferraris. Total sudah 12 laga kandang dilalui Sampdoria tanpa hasil imbang, yaitu dengan enam kemenangan dan enam kekalahan.
ADVERTISEMENT
Alhasil, selain tim-tim promosi, Sampdoria jadi satu-satunya tim di Serie A yang belum merasakan hasil imbang di kandang sendiri. Tepatnya, terakhir mereka meraih hasil imbang di kandang yaitu kala menjamu Genoa, Oktober 2018 lalu.
3. Inter menang di enam laga awal Serie A
Milan vs Inter Foto: Miguel MEDINA / AFP
Bersama Antonio Conte, Inter terlihat serius jadi penantang perebutan scudetto. Hal tersebut semakin dibuktikan dengan kesuksesan memuncaki klasemen dan menyapu bersih kemenangan di enam laga pertama Serie A musim 2019/20.
Konon, capaian Stefano Sensi dan kolega tersebut merupakan yang kedua sepanjang sejarah klub. Terakhir, klub raksasa kota Milan tersebut melakukannya 53 tahun silam, tepatnya pada musim 1966/67.
4. Perbandingan Sanchez di Inter dan Manchester United
Alexis Sanchez mencetak gol dan mendapat kartu merah di debutnya sebagai starter untuk Inter. Foto: Reuters/Jennifer Lorenzini
Melakoni laga perdana sebagai starter, Alexis Sanchez membuktikan dirinya masih merupakan penyerang top dunia. Penyerang asal Cile tersebut sukses mencetak dua gol di laga tersebut, meski satu di antaranya kemudian diberikan kepada Stefano Sensi.
ADVERTISEMENT
Meski pada akhirnya di laga tersebut cuma mencatatkan satu gol, Sanchez sudah mengalahkan capaiannya musim lalu bersama Manchester United. Bersama ‘Setan Merah’ Sanchez butuh 877 menit untuk mencetak sebiji gol, sedangkan bersama ‘La Beneamata’ cuma butuh 39 menit. Sayang, di laga tersebut Sanchez kena kartu merah.
5. Stefano Sensi terlibat dalam lima gol Inter
Stefano Sensi, pemain Inter terbaik di awal musim 2019/20. Foto: AFP/Miguel Medina
Melepaskan sepakan keras yang sempat terkena Alexis Sanchez dan berbuah gol, kemudian asis kepada Sanchez untuk gol kedua Inter, Stefano Sensi layak disebut pemain terbaik di laga tersebut.
Selepas laga tersebut, kini Sensi pun sukses terlibat di lima gol yang diciptakan Inter. Artinya, sejauh ini gelandang berusia 24 tahun tersebut sukses jadi pemain yang paling sering terlibat dalam gol Inter. (bob)
ADVERTISEMENT