5 Destinasi yang Cocok untuk Jose Mourinho usai Dipecat MU

Destinasi yang cocok buat Jose Mourinho.

Era kepemimpinan Jose Mourinho berakhir, usai dirinya dipecat Manchester United. Dua setengah tahun, selain prestasi pelatih asal Portugal itu sempat konflik dengan petinggi klub, pemain, bahkan juga para fans. Terdampar di posisi keenam, kalah 19 poin dari rival abadi Liverpool, cukup jadi alasan untuk mendepaknya.

Armada Mourinho tak berkutik di hadapan skuat Jurgen Klopp yang memainkan sepak bola atraktif. Kekalahan memalukan dari Liverpool tersebut jadi salam perpisahan Mourinho kepada publik Old Trafford.

Sebelumnya, Mourinho memang sempat menyumbang dua trofi, Piala Liga Inggris dan Liga Europa, tiga bila Community Shield dihitung. Namun, bermain pragmatis kerap membuatnya dikritik. Kebijakan transfernya pun sering dipertanyakan, hal tersebut dinilai jadi faktor petinggi United menolak permintaan Mou membeli bek tengah.

Jose Mourinho membanting botol minum kala bersua Young Boys di Liga Champions. (Foto: REUTERS)

Tak hanya bermasalah di taktik, Mourinho juga dihujani kritikan oleh beberapa pandit, mantan pemain, dan fans, lantaran sikapnya di hadapan media, seperti menyalahkan pemainnya sendiri. Kualitasnya sebagai salah satu pelatih terbaik pun mulai dipertanyakan.

Namun, rasanya tak adil mencoret juru taktik asal Portugal tersebut, mengingat dirinya penuh prestasi, termasuk sukses menang Liga Champions dua kali. Klub-klub top tentu akan mengincar Mou yang sekarang berstatus pengangguran itu. Berangkat dari sana, ini 5 klub yang berkemungkinan rekrut Jose Mourinho sebagai peramu strategi:

1. Paris Saint Germain

Para pemain PSG merayakan gol Motta. (Foto: Reuters/Gonzalo Fuentes)

Paris Saint-Germain mendominasi Liga Prancis, dengan menang 5 dari 6 musim, dibarengi dengan French Cup dan Piala Super Prancis empat edisi beruntun. Walau berkuasa di liga domestik, jadi kampiun Liga Champions serasa masih jauh dari PSG.

Paling jauh Les Parisiens hanya sampai perempat final. Bahkan musim 2016/17, kala sudah unggul agregat 4-0 dari Barcelona, PSG justru terdepak dari kompetisi usai Blaugrana membalas dengan skor 6-1.

Thomas Tuchel sejauh ini cukup baik menangani PSG. Namun, bila sang raksasa Prancis tersebut masih gagal mendapat trofi ‘kuping besar’, bukan tak mungkin pelatih asal Jerman itu didepak. Bila saat itu tiba, Jose Mourinho bisa jadi solusi, mengingat jam terbang The Special One cukup tinggi di Liga Champions.

2. Real Madrid

Para pemain Madrid merayakan gol, (Foto: REUTERS/Ahmed Jadallah)

Penyakit Mourinho selalu sama, yaitu konflik dengan petinggi klub, pemain, dan fans. Kala bersama Real Madrid pun demikian, usai para pemain geram lantaran pelatih asal Portugal itu membangkucadangkan pemain penting.

Namun, pada masa yang sama, Mou sukses kandaskan dominasi Barcelona di Liga Spanyol, ketika dirinya membawa El Real jadi juara tahun 2011/12. Padahal, saat itu Barcelona tengah dengan skuat generasi emas mereka. Sifat keras dan kepemimpinan Mou dinilai jadi kualitas utama sang juru taktik.

Dengan Real Madrid tengah berada pada masa sulit, belum ada yang membawa tim kepada kestabilan performa, apalagi membuat Los Blanco menang di Liga Spanyol. Kemungkinan Mourinho kembali ke Stadion Bernabeu memang kecil, tapi Madird pun pernah merekrut juru taktik gagal..

3. Tim Liga Super China

Mantan pelatih Shanghai SIPG, Villas-Boas. (Foto: JOHANNES EISELE / AFP)

Menawarkan gaji fantastis, Liga Super China bisa jadi destinasi cocok buat Jose Mourinho selanjutnya. Beberapa pelatih kelas dunia sudah mencicipi liga tersebut, seperti Andre Villas-Boas, Luiz Felipe Scolari, Fabio Capello, Manuel Pellegrini, dan Bernd Schuster.

Memang, bermain di Asia adalah sebuah penurunan. Apalagi sebelumnya melatih raksasa Eropa sekaliber Manchester United, tapi dengan dana yang banyak bukan tak mungkin Mourinho berlabuh di negeri tirai bambu.

Telah memenangkan segalanya di Eropa pun bisa jadi pertimbangan Mourinho bila ingin mencari tantangan baru. Dengan Liga Super China yang tengah berkembang, bukan tidak mungkin nantinya Mourinho jadi penguasa Asia. Terlebih nantinya, dengan nama besar Mou, pemain bintang bisa saja digaetnya.

4. Inter Milan

Mauro Icardi merayakan gol Inter Milan ke gawang Udinese. (Foto: Miguel Medina/AFP)

Salah satu tim yang paling mungkin jadi destinasi Mourinho, yaitu sang mantan Inter Milan. Menahkodai I Nerazzurri adalah puncak karier manajer asal Portugal tersebut. Mou menang dua Serie A, Piala Italia, juga Liga Champions. Musim terakhirnya jadi yang tersukses usai merengkuh treble.

Tak seperti hengkangnya dari klub lain (kecuali Porto), kala pindah ke Real Madrid perpisahan Mourinho dengan Inter bisa dibilang manis. Suporter Inter mengagumi sosok pelatih yang membawa banyak prestasi kepada klub tersebut.

Bersamaan dengan keluarnya Mourinho dari United, Inter pun tengah menampilkan performa tak memuaskan. Padahal dana yang sudah diinvestasikan terbilang besar. Punya materi pemain top yang dipimpin Mauro Icardi, bersama Mourinho bisa saja Inter jadi pesaing berat Juventus memperebutkan gelar.

5. Timnas Portugal

Timnas Portugal. (Foto: Maxim Shemetov/Reuters)

Kerap kali di beberapa kesempatan, Jose Mourinho menyatakan keinginannya suatu hari nanti menangani Timnas Portugal. Bersama ‘Selecao das Quinas’ nanti, menurutnya, akan jadi akhir dari karier kepelatihannya. Dengan menangani timnas, bisa saja menangani stres pada tingkat klub.

Tak harus memutar otak tiap pekannya seperti kala menangani klub, tentu bisa jadi jalan untuk Mourinho kembali dari keterpurukan. Terlebih, kini skuat Portugal punya bakat-bakat menjanjikan seperti Bernardo Silva, Andre Silva, Renato Sanches dan Joao Cancelo mulai mekar, juga tak lupa ada mega bintang Cristiano Ronaldo.

Piala Eropa yang tinggal dua tahun lagi, mempertahankan gelar Timnas Portugal bisa jadi awal karier kepelatihan yang ideal buat mantan pelatih Chelsea dan Real Madrid manager tersebut.

(bob)

Baca lebih banyak berita mengenai artis/seleb/sepak bola/info unik lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.