17 Tahun Dibesarkan Arsenal, Ini 5 Fakta Jack Wilshere

Jack Wilshere saat pertandingan melawan Atletico Madrid.(Reuters)

Jack Wilshere baru saja menyudahi kontraknya dengan klub asal London, Arsenal. Wilshere memulai kariernya bersama Arsenal pada 2001 silam. Meskipun Wilshere beberapa kali dipinjamkan, namun ia tetap menjadi gelandang yang tangguh di lini tengah Arsenal.

Jack Wilshere berkarier sebagai pesepak bola sejak 2001 di Luton Town. Namun pada tahun yang sama, ia bergabung dengan Arsenal FC. Pada tahun 2010, Wilshere dipinjamkan ke Bolton Wanderers untuk menambah jam terbang dan pada musim 2016-2017, Wilshere kembali dipinjamkan ke Bournemouth.

Pemain kelahiran 1992 ini dikenal akan loyalitasnya terhadap Arsenal. Perjalanan 17 tahun bersama klub asal London tersebut dinilai cukup untuk membuktikan loyalitas Wilshere terhadap Arsenal. Pada bursa transfer musim panas ini, Wilshere memutuskan untuk meninggalkan Emirates Stadium dan bergabung bersama West Ham United.

1. ‘Dibuang’ oleh Unai Emery

Manajer Arsenal, Unai Emery.(Dokumentasi Arsenal FC)

Kepergian Arsene Wenger di bangku pelatih Arsenal berpengaruh juga terhadap karier Jack Wilshere. Kepercayaan dari Wenger dinilai menjadi salah satu alasan Jack Wilshere bertahan di Arsenal selama 17 tahun meskipun beberapa kali melewati masa peminjaman. Setelah Wenger mundur dari bangku latihan dan digantikan Unai Emery, Jack Wilshere sudah terancam didepak dari Arsenal.

Pasalnya, Emery terang-terangan menyebutkan, Jack Wilshere tak masuk dalam skema formasi yang ia gunakan. Pernyataan tersebut membuat Wilshere berniat meninggalkan Arsenal. West Ham United pun langsung datang dan merekrut Jack Wilshere pada Juli 2018 kemarin.

2. Pernah Didenda Karena Mengejek Tottenham

Jack Wilshere (kacamata hitam) saat parade kemenangan Arsenal di Piala FA 2015.(Reuters/Alex Morton)

Kesetiaan Jack Wilshere dengan Arsenal sudah mencapai taraf maksimal, bahkan melewati batas. Saat Arsenal menjuarai Piala FA tahun 2015, klub yang bermarkas di Emirates Stadium tersebut mengadakan parade mengelilingi kota. Di tengah keramaian, Jack Wilshere yang ada di atas bus mendiskreditkan Tottenham Hotspurs dan penggemarnya dengan pengeras suara.

Aksi provokatif Wilshere tersebut diikuti oleh rekan-rekan satu timnya di Arsenal. Meski sudah melayangkan permintaan maaf, Wilshere tetap dikenakan denda sebesar 40 Ribu Pounds (sekitar Rp 845 Juta).

3. Mengamuk karena Tak Masuk Skuat Timnas Inggris

Jack Wilshere berseragam Arsenal.(Reuters/Paul Childs)

Jack Wilshere punya harapan yang tinggi untuk membela Timnas Inggris pada Piala Dunia 2018 di Russia. Namun, Gareth Southgate nyatanya tak memasukkan nama Wilshere ke dalam skuatnya. Alhasil, Wilshere pun berkicau via akun Twitternya.

Akibat kicauan tersebut, Wilshere mendapat jawaban dari netizen dan beberapa jawaban tersebut bernada negatif. Jawaban-jawaban tersebut langsung ditanggapi Wilshere dengan emosi yang tinggi. Wilshere pun semakin tak disenangi oleh manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate.

4. Sempat Menjadi Buruan Klub-Klub Besar di Eropa

Gelandang Arsenal yang telah bergabung dengan West Ham United, Jack Wilshere.(AFP/Glyn Kirk)

Jack Wilshere diminati oleh West Ham United, Sampdoria, dan Swansea City pada bursa transfer musim panas 2018. Hal ini menjadi patokan bahwa performa Wilshere semakin lama semakin menurun. Pada 2011, Wilshere sangat ‘garang’ di lini tengah Arsenal meskipun belum masuk tim utama.

Pada tahun tersebut, Wilshere diminati oleh klub-klub besar Eropa seperti AC Milan, Manchester City, hingga Real Madrid. Namun saat itu, Arsene Wenger tak mau melepas gelandang kelahiran Inggris tersebut.

5. Sang Ayah yang Awalnya Penggemar West Ham United

Jack Wilshere berseragam West Ham United.(Twitter: @WESTHAMUTD)

Jack Wilshere bergabung dengan Akademi Arsenal pada usia 9 tahun. Kesetiaannya terhadap klub asal London Utara tersebut membuat sang ayah yang tadinya penggemar West Ham, berpindah haluan menjadi penggemar Arsenal. Kabarnya, sang ayah selalu menonton setiap pertandingan yang dimainkan Jack Wilshere. Sayangnya, kesetiaan Jack Wilshere harus runtuh saat Arsene Wenger mundur dan digantikan Unai Emery.

Secara terang-terangan, Emery menyebutkan bahwa Wilshere tak masuk dalam rencananya. Hal itu membuat Wilshere tak pikir panjang untuk menandatangani kontrak bersama West Ham United. Jack Wilshere dikabarkan sudah mengenal West Ham sebelum memulai kariernya.