5 Fakta Menarik Jelang Udinese vs Inter Milan di Giornata 22 Serie A

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
2 Februari 2020 12:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemain Inter Milan, Romelu Lukaku, berduel dengan pemain Udinese. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Inter Milan, Romelu Lukaku, berduel dengan pemain Udinese. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
ADVERTISEMENT
Udinese bakal jadi ujian berikutnya buat Inter Milan yang mengincar scudetto. Keduanya bakal bertemu di Stadion Friuli, pada Senin (2/3) pukul 02.45 WIB, untuk melakoni laga giornata 22 Serie A 2019/20.
ADVERTISEMENT
Buat Udinese, kemenangan di laga nanti bakal jadi momen yang penting. Pasalnya, Le Zebrette sudah tak menang di tiga laga beruntun semua kompetisi, dua diantaranya kekalahan beruntun di Serie A, menempatkan mereka di posisi ke-15 dengan 24 poin.
Demi mendulang tiga angka, skuad arahan Luca Gotti bakal mengandalkan Rodrigo de Paul. Gelandang asal Argentina tersebut telah terlibat dalam 5 gol Udinese di Serie A musim ini, terbanyak dari semua pemain. Sayangnya, bek utama mereka, Samir, dipastikan absen.
Sementara bagi Inter yang tengah bersaing dengan Juventus, kemenangan tak kalah penting. Pasalnya, skuad Antonio Conte telah kehilangan enam poin di tiga laga terakhir, membuat I Bianconeri menyusul dan unggul tiga poin.
Namun, usaha Inter nantinya bakal lebih berat. Marcelo Brozovic masih belum bugar, sedangkan Lautaro Martinez terkena larangan tampil. Meski begitu, laga nanti bisa jadi debut Christian Eriksen di Serie A.
ADVERTISEMENT
Jelang laga Udinese menghadapi Inter Milan di giornata 22 Serie A 2019/20, berikut lima fakta menarik yang bisa disimak terlebih dahulu.

1. Inter paling sering menang atas Udinese sejak 2015

Perebutan bola antara D'Ambrosio dan Sando. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
Bakal menghadapi Udinese, rekor pertemuan jauh mengunggulkan Inter Milan. Tercatat dari 10 pertemuan terakhir, La Beneamata sukses mendulang delapan kemenangan atas Le Zebrette, imbang sekali dan kalah sekali.
Adapun rekor kemenangan atas Udinese tersebut merupakan catatan terbaik Inter di banding lawan klub Serie A lainnya sejak 2015.

2. Inter nir bobol di empat pertemuan terakhir kontra Udinese

Perebutan bola di laga Udinese vs Inter. Foto: REUTERS/Daniele Mascolö
Tak hanya unggul catatan kemenangan kontra Udinese, Inter juga diunggulkan lantaran tak pernah kebobolan di empat pertemuan terakhir.
Rekor tak pernah kebobolan lawan Udinese tersebut juga merupakan yang terbaik dari Inter sejak awal 2018 di Serie A.
ADVERTISEMENT

3. Udinese tak pernah menang di lima pertemuan menjamu Inter

Bek Inter, Andrea Ranocchia, melakukan selebrasi. (Foto: Dok. Inter)
Bakal menghadapi Inter di depan publik sendiri tak lantas membuat Udinese diunggulkan. Pasalnya, tercatat di lima perjamuan terakhir, I Friulani tak pernah menang dari I Nerazzurri, imbang 1 dan kalah 4 kali.
Adapun Inter merupakan salah satu dari tiga tim yang membuat Udinese selalu gagal meraih poin maksimal sejak 2014/15. Dua lainnya yakni Juventus dan Lazio.

4. Udinese tim jago kandang yang tumpul

Udinese menjungkalkan Milan. (Foto: Dino Panato)
Musim ini 17 poin sukses diraih Udinese dari maksimal 24 yang bisa diraih di kandang, persentase terbesar di antara klub lain, mencapai 71 persen.
Sayangnya, catatan positif tersebut tak disertai produktivitas di depan gawang. Tercatat Udinese cuma mencetak 10 gol di Stadion Friuli, paling sedikit kedua dari SPAL yang cuma cetak 9 gol di kandangnya.
ADVERTISEMENT

5. Rekor tandang Inter musim ini terbaik ketiga di Serie A

Bek Inter, Andrea Ranocchia, melakukan selebrasi. (Foto: Dok. Inter)
Sejak era tim Serie A mendapatkan tiga poin bila menang, torehan Inter Milan hingga 10 laga tandang musim ini merupakan yang terbesar ketiga, yaitu 25 poin.
Adapun dua tim lainnya adalah Napoli di musim 2017/18 dan Juventus di musim 2018/19 dengan sama-sama meraih 28 poin. (bob)