Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Kisah Iago Aspas, Jadi Lelucon di Liverpool hingga Man of The Match
8 Agustus 2018 9:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Diego Costa dan Iago Aspas merayakan gol ke gawang Tunisia.(AFP/Philippe Marcou)
ADVERTISEMENT
Iago Aspas Juncal adalah punggawa Timnas Spanyol yang bermain untuk klub Celta Vigo. Tak banyak yang mengetahui permainan Aspas. Sempat bermain untuk Liverpool, Aspas akhirnya kembali ke Celta de Vigo. Jolen Lopetegui, mantan pelatih Timnas Spanyol, tertarik untuk memanggil Iago Aspas ke skuat asuhannya untuk Piala Dunia 2018.
Dua musim di Liverpool, Aspas tak mampu berbuat banyak untuk tim berjuluk ‘The Reds’ tersebut akibat cedera yang ia alami. Bahkan, Aspas hanya mampu mencetak 1 gol bagi Liverpool kala menghadapi Oldham Athletic
1. Lelucon Bagi Liverpool

Iago Aspas(nomor 2 dari kanan) merayakan kemenangan bersama rekan di Timnas Spanyol kala mengalahkan Argentina dalam ajang persahabatan.(Reuters/Barbancho)
Brendan Rodgers memboyong Aspas ke Liverpool dengan banderol 7 Juta Pounds. Aspas yang mengenakan nomor 9 di Liverpool tersebut langsung menyumbang 1 buah assist pada laga debutnya. Sayangnya, Aspas mengalami cedera paha pada pekan ke 8 dalam sesi latihan yang membuatnya harus absen selama sebulan.
ADVERTISEMENT
Sembuh dari cedera, Iago Aspas gagal memikat hati Brendan Rodgers. Bahkan ia malah membuat blunder ketika menjamu Chelsea di Anfield. Saat itu, Liverpool mendapat tendangan pojok. Tanpa ada komando, Aspas langsung berlari menuju sudut lapangan untuk mengeksekusi tendangan pojok tersebut. Alih-alih membuat assist, sepakan Aspas justru jatuh di kaki Willian yang membuat Chelsea berhasil mencetak gol lewat skema serangan balik.
2. Kembali ke Spanyol

Iago Aspas setelah mencetak gol melawan FC Barcelona.(Reuters/Miguel Vidal)
Seusai kariernya di Liverpool, Aspas memutuskan untuk kembali ke Spanyol. Kala itu, Sevilla memboyong Aspas dengan status pinjaman dari Liverpool. Di Sevilla, performa Aspas mulai membaik meskipun hanya membukukan 10 gol. Aspas membuat 2 gol di ajang La Liga, 7 gol di ajang Copa Del Rey, dan 1 gol di ajang Liga Europa. Peruntungan Aspas di Sevilla pun belum mencapai puncaknya karena sang pelatih masih mengandalkan Carlos Bacca dan Kevin Gameiro di lini depan.
ADVERTISEMENT
3. Pulang ke Celta Vigo

Iago Aspas saat konferensi pers bersama Timnas Spanyol.(Reuters/Juan Medina)
Musim 2015/2016, Sevilla tak tertarik untuk mempermanenkan status Iago Aspas. Di sisi lain, Liverpool pun ingin menjualnya. Tawaran datang dari ‘rumah’ Iago Aspas, Celta Vigo. Akhirnya, Celta Vigo setuju untuk memulangkan Aspas dengan biaya 5 Juta Euro. Kepulangan Iago Aspas disambut baik oleh manajemen klub dan supporter. Setelah lebih sering bermain sebagai winger untuk Liverpool dan Sevilla, Iago Aspas kembali ke posisi favoritnya, yaitu penyerang.
4. Pemain Terbaik La Liga Oktober 2016

Iago Aspas bermain untuk Timnas Spanyol.(Reuters/Gonzalo Fuentes)
Kepulangan Aspas ke Celta Vigo terbukti mengembalikan performa apiknya. Pada bulan Oktober 2016, Iago Aspas meraih penghargaan “Player of The Month”. Penghargaan ini ia raih dengan menyingkirkan nama-nama besar seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Andres Iniesta, Luka Modric, Antoine Griezmann, dan lain-lain. Penghargaan tersebut membuat Aspas mendapatkan respek dari pemain lainnya.
ADVERTISEMENT
5. Berperan Saat Celta Vigo Menghancurkan Barcelona

Iago Aspas ketika bermain pada laga Celta Vigo vs Barcelona.(AFP/Miguel Riopa)
Kegemilangan Aspas langsung terlihat pada pekan ke-5 La Liga musim 2015/2016. Aspas yang saat itu baru pulang ke Celta Vigo langsung mencetak 2 gol kala menghancurkan Barcelona 4-1. Iago Aspas dan Nolito berhasil berduet dengan sangat baik yang membuat Gerard Pique dkk kesulitan untuk menghadang serangan Celta Vigo. Pada laga itu pun Iago Aspas dinobatkan sebagai Man Of The Match.