5 Klub Kuda Hitam yang Sedang Naik Daun di Liga Top Eropa Musim Ini

Para pemain Dortmund merayakan gol. (Foto: REUTERS/Fabian Bimmer)

Sudah satu pertiga musim 2018/19 berjalan dan sepertinya akan semakin menarik. Pasalnya, beberapa tim kuda hitam secara tak disangka tampil memukau, bahkan melebihi tim-tim besar yang awalnya merupakan kandidat juara.

Sebagai contohnya, di Liga Champions, tim asal Belgia Club Brugge sukses lumat AS Monaco 4-0. Sementara perwakilan Serbia, tuan rumah Red Star Belgrade atau Crvena Zvezda sukses permalikan Liverpool 2-0.

Dalam kurun sepuluh tahun terakhir, klub seperti Bayern Munich, Paris Saint-Germain, dan Juventus begitu mendominasi bak tak ada lawan yang bisa menandingi. Namun, kini pada tiap liga, saingan pun mulai muncul. Sebagai contoh, ada Inter dan Napoli yang kini menempel ketat Nyonya Tua di Serie A.

Walau klub-klub pada daftar ini belum tentu juga memenangkan gelar, mereka tetaplah melewati batas ekspektasi para penikmat sepak bola. Berangkat dari sana, ada lima klub yang kini berada di atas performa yang seharusnya. Dilansir dari Sportskeeda, berikut kelima klub tersebut.

1. RCD Espanyol

Atletico Madrid vs Espanyol (Foto:Pierre-Philippe Marcou/AFP)

Klub dari Catalunya tentulah FC Barcelona yang paling dikenal publik. Namun, Espanyol mulai unjuk gigi, terutama pada musim ini. Baru-baru ini, Espanyol memang kalah tipis dari Sevilla. Walau begitu, klub asal Catalunya club sempat bertengger pada peringkat kedua klasemen usai penampilan memukau.

Pemain anyar Los Periquitos, Borja Iglesias menjadi salah satu pemain kunci performa apik. Rekan satu negaranya, Mario Hermoso bersama David Lopez juga patut dapat acungan jempol mengawal pertahanan Espanyol. Keduanya pun jadi target Real Madrid dan Tottenham Hotspur, dilansir dari MARCA.

2. Lille OSC

Lille OSC. (Foto: AFP Photo/PHILIPPE HUGUEN)

Musim lalu bertarung di zona degradasi, Lille lima bulan kemudian secara mengejutkan duduk di posisi runner-up. Walau kini tertinggal 13 poin dari pemuncak, Paris Saint-Germain, anak asuh Christophe Galtier tetaplah menunjukkan performa yang jauh di atas luar biasa.

Selain sang juru taktik, Galtier yang jadi kunci suksesnya tim, penyerang Lille Nicolas Pepe dan Jonathan Bamba tengah subur. Terutama Pepe, delapan gol dan lima assists dalam 12 pertandingan sudah dicatatkannya. Tak khayal performanya tersebut kemudian menarik minat Arsenal, Chelsea, dan Bayern Munchen.

3. AFC Bournemouth

AFC Bournemouth. (Foto: AFP PHOTO / Glyn KIRK)

Salah satu klub yang bisa secara mengejutkan tampil memukau adalah AFC Bournemouth. The Cherries total sudah mencetak 21 gol sepanjang musim, paling subur kelima yang bahkan mengalahkan Manchester United dan Tottenham Hotspurs. Mengalahkan Fulham 3-0 adalah performa terbaik armada Eddie Howe dalam lima laga terakhir.

Stabil pada tiap lini jadi alasan performa baik Bournemouth. Adalah Callum Wilson dan Joshua King yang tengah tajam di lini depan, Ryan Fraser dan David Brooks yang memukau di kedua sisi sayap, sampai Jefferson Lerma yang mengontrol lini tengah Bournemouth menjadi pemain kunci.

Kini klub asal kota Bournemouth ini berada di posisi keenam. Hanya selisih empat poin dari Arsenal di peringkat lima dan unggul satu poin dari Manchester United yang tepat di bawahnya.

4. SC Braga

SC Braga. (Foto: Getty Images)

Liga Portugal terkenal dengan nama seperti Sporting CP, SL Benfica, dan FC Porto yang mendominasi dalam beberapa dekade terakhir, dan tampaknya sulit dihentikan. Namun, secara mengejutkan SC Braga kini berada di posisi ketiga sementara. Sebelum akhirnya kalah dari Porto, Braga tak pernah tumbang di semua kompetisi.

Dyego Sousa adalah yang bertanggung jawab atas performa apik Braga. Dirinya telah mencetak tujuh gol dan tiga assist dalam sembilan kali tampil. Sousa juga telah mencetak 3 gol dari dua penampilan pada Piala Portugal. Gelandang mereka, Ricardo Horta juga tengah bagus, dengan 4 gol dan 2 assists dari 9 laga.

Namun, semuanya juga tak lepas dari andil sang juru taktik, Abel Ferreira. Mantan pemain bertahan Sporting Lisbon ini berhasil mengubah Braga sejak statusnya dari manajer sementara dipermanenkan tahun 2017 lalu. Jika bisa mempertahankan performa, bukan tak mungkin Braga berlaga di Liga Champions musim depan.

5. Borussia Dortmund

Para pemain Borussia Dortmund rayakan gol Marco Reus ke gawang Bayern Muenchen. (Foto: REUTERS/Wolfgang Rattay)

Sejauh ini Borussia Dortmund bisa dikatakan sebagai tim yang paling menarik untuk ditonton. Peramu strategi mereka, Lucien Favre memang sudah terkenal bisa menggali potensi dan mengangkat performa pemain. Kini dengan manajemen pemainnya yang hebat bisa membuat Die Borussen konsisten.

Pembelian sang pelatih asal Swiss tersebut pun menarik. Meminjam Paco Alcacer dari Barcelona, dirinya juga melakukan pembelian Abdou Diallo, Thomas Delaney, Axel Witsel, Marius Wolf dengan total harga 73 juta euro. Semuanya punya andil terhadap strategi Favre. Bahkan Achraf Hakimi yang diberi kesempatan, tampil baik.

Nama pertama yang disebut dalam perekrutan tadi, Paco Alcacer kini mengonversikan 100% tendangannya yang mengarah ke gawang. Alcacer pun jadi pilihan utama di Timnas Spanyol, menggeser Diego Costa dan Rodrigo.

Selain Alcacer, kapten mereka, Marco Reus juga tengah menemukan kembali performa terbaiknya. Sekarang, total 6 gol dan 3 assist dalam 10 pertandingan Liga Jerman sudah dibukukan mantan pemain Borussia Monchengladbach tersebut.

Namun, yang paling menarik dari BVB musim ini adalah mencuatnya nama anak ajaib, Jadon Sancho. Pemain yang sempat mengangkat trofi Piala Dunia U-17 ini tampil luar biasa, dengan empat gol dan enam assist dalam 11 pertandingan Liga Jerman. Sancho pun tengah memimpin raihan assists terbanyak dari lima liga top Eropa musim ini. (bob)